⚠️FOLLOW SEBELUM BACA⚠️
Hai guyyss!
Up lagi nih:)
Tandai kalau ada yang typo ya.
Dan jangan lupakan jejaknya, anak baik kan nggak pelit:-)Sekian.
Happy Reading
-•••--•••-
"Gue sumpahin tuh guru ganjen dapet karma!" gerutu Rowina membuat Asya heran sendiri karena sedari tadi mulut sahabat satunya ini tidak bisa diam semenjak keluar dari kelas untuk menjalankan hukuman bajibun dari bu Ghea.
"Nggak boleh nyumpahin orang sembarangan bego!" ujar Asya sedangkan Rowina hanya nyengir kuda.
"Masalahnya hukuman yang dikasih buat kita nggak manusiawi banget! bayangin coba, kita cuma ngobrol pas jam pelajaran aja disuruh lari muterin lapangan dua puluh kali! apa nggak gila coba tuh guru! belum tau aja kalo bokap lo sekali angkat tangan bakal dipecat dia!" omel Rowina disertai tangan yang juga sama tidak bisa diam.
"Udahlah biarin, kita berdua juga salah kali," balas Asya santai membuat Rowina heran.
"Lo waras?! Sya kalo kita pingsan ditengah lapangan gimana coba?"
"Lo mah enak ada yang nolongin, lah gue? kalo sampe si Langit lempar gue ke temen buayanya itu lagi gimana? dikasih barang aja dikasihin Rangga, kan entar nggak lucu kalau gue pingsan terus dioper ke Rangga juga!" lanjut Rowina kesal membuat Asya menahan tawanya, tak bisa dipungkiri memang itu kenyataannya.
Setelah mereka sampai dilapangan yang luasnya bajibun itu, Asya dan Rowina tidak langsung berlari namun terkejut terlebih dahulu mengetahui jika sekarang jam olahraga kelas XII IPA 3 yang dimana itu kelas anggota inti Daryoz termasuk Devan, suami Asya, pantesan saja mereka lewat tadi kosong melompong.
"WADUH GAWAT!" ujar Rowina refleks membuat Asya menggeplak bahunya.
"Gawat apa?!"
"Mau taruh dimana coba muka gue ke Langit kalau sampe dia tau gue dihukum?!" ujar Rowina menatap para inti Daryoz itu yang tengah memainkan bola basketnya dengan lincah.
"Emang kenapa sih?! kita larinya dilapangan itu! bukan dilapangan basket Wina!" ujar Asya.
"Aduh bestieku yang cantik dan imut ini! lo gak liat lapangannya sebelahan?! sama aja keliatan ogep!"
"Halah lebay lo!"
"Yudahlah ayok buruan! keburu mereka tau berabe entar!" ujar Rowina hendak mulai berlari namun ia urungkan ketika Asya masih bergeming ditempat.
KAMU SEDANG MEMBACA
DEVANO||•Desya• (BELUM REVISI)
Teen FictionKARENA CHAPTER TERACAK, MAKA SAYA SARANKAN UNTUK MELIHAT URUTAN CERITA SEBELUM MEMBACA !! Singkat saja, cerita ini menceritakan perjodohan antara most wanted SMA LENTERA BANGSA dan anak pemilik SMA LENTERA BANGSA.