13. Gagal Masak

668 50 3
                                    

⚠️FOLLOW SEBELUM BACA⚠️

Hai pren!!
Siap buat baca chapter kali ini?
Jangan lupa votenya ya:)

Dipart kali ini kita liat Asya dan Bunda masak yuk!

Mau tau seru nggak?
Langsung aja baca sendiri yuk!

Happy Reading
-•••-

Happy Reading-•••-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-•••-

Sesampainya didepan gerbang bernuasa hitam dan emas itu, terlihat seorang satpam tengah berlari untuk membukakannya,

Setelah gerbang terbuka lebar, langsung saja Devan kembali menjalankan motornya menuju bagasi, jika biasanya ia menurunkan Asya didepan rumah terlebih dahulu, namun kini tidak,

"Kenapa nggak turun didepan aja?" tanya Asya setelah melepas helm nya dan menyerahkan nya kepada Devan.

"Nggak papa, kita lewat belakang," ucap Devan, lalu mereka berjalan beriringan dengan Devan senantiasa memeluk pinggang ramping Asya membuat sebagian pekerja yang berada diluar ikut iri.

"Ke kamar okey?" tanya Devan yang diangguki Asya.

Setibanya dikamar mereka, Devan langsung menyuruh Asya untuk duduk ditepi ranjang terlebih dahulu, sedangkan dirinya mengambil kotak P3k dilaci,

"Ngapain ngambil itu sayang?" tanya Asya tak habis fikir,

"Emangnya nggak ada yang luka?" tanya Devan balik dengan tampang bodohnya,

"Ya enggak lah, aku tadi ditampar bukan disayat!" balas Asya membuat Devan menyengir.

"Terus, tadi kamu bilang apa?"

"Hah?" beo Asya mengerjap.

"Tadi.., yang kamu ngapain ngambil itu, terus lanjutanya apa?" tanya Devan menatap Asya yang tengah berfikir keras, lalu sedetik kemudian matanya melotot, apakah benar mulutnya berucap sayang?!

"Ck, gak usah dibahas!" balas Asya berdecak membuat Devan tertawa.

"Jarang-jarang kamu manggil sayang, iya nggak yang?" godanya membuat kedua pipi Asya semakin memanas.

"Apaan sih, cuma keceplosan aja kok!" elak Asya memutar bola matanya malas.

"Ih nggak papa kali kalo nggak keceplosan," ujar Devan terkekeh.

DEVANO||•Desya• (BELUM REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang