Hai guyysss!!!
Masih tetep di sini kan???
Kali ini kita akan bersama dengan Xaivano versi satu tahunnya ya!
Dulu bayi sekarang udah satu tahun aja, tahap bocil😝Jangan lupa vote and komen!
Happy Reading
-•••--•••-
"MAS DEVAN KOK LAMPUNYA MATI?!" cowok yang barusan diteriaki itu malah cekikikan sendiri mendengar istrinya itu teriak-teriak ketakutan di toilet.
Asal kalian tau, Devan memang sengaja mematikan lampu toiletnya, sekali-kali jail kaya dulu sabi lah.
Padahal udah bapak-bapak.
Tak lama terdengar suara gemercik air lalu selepas itu terdengar pula pintu berdecit, buru-buru ia berlari ke balkon kamarnya guna menghindari amukan istrinya itu yang mungkin sebentar lagi akan meledak.
"Mas Devan?!"
"Kemana sih dia?!" matanya beralih menatap tombol yang menyalurkan lampu kamar mandi, sedetik kemudian dirinya mendelik kala tau ternyata tombol itu sengaja di matikan.
"Pasti aku dikerjain." geramnya lalu berjalan keluar, namun saat di ambang pintu ia melihat sekilas pintu balkon terbuka dan samar-samar ia mendengar suara manusia berjantung di sana, sudah ia tebak pasti itu suaminya.
Saat matanya tak sengaja menangkap remote pintu balkon, sebuah ide terselubung muncul seketika. Ia segera mengambil remote tersebut dan memencet tombol off, dan langsung saja, pintu balkon itu tertutup sempurna. Cowok yang berada di luar pun terkejut lantas berjalan mendekati pintu menatap melas istrinya yang saat ini juga berada di balik pintu kaca tersebut.
"Yang..." Asya menatap tajam suaminya itu sebelum akhirnya melenggang pergi, tak lupa menaruh remote itu kembali di meja.
-•••-
Ting
Lift terbuka menampakkan suasana lantai bawah yang senyap nan gelap, Asya memutuskan untuk berjalan ke arah remote lampu yang berada di dekat pintu itu, setelah ia menghidupkan lampu dapur, Asya bergegas mengambil air putih untuk dirinya minum.
Ngomong-ngomong tentang suaminya, biarlah kali ini ia jahat sementara, toh nanti saat dirinya balik ke kamar akan ia buka pintu balkonnya, atau mungkin sekarang suaminya itu sudah loncat persis spiderman jadi-jadian.
Selesai melakukan aktivitasnya, Asya langsung berjalan memasuki lift kembali tak lupa mematikan lampu sebelumnya.
Saat sedang berjalan santai menuju kamar suaminya tapi juga kamarnya saat ini, dahinya mengernyit kala melihat salah satu pintu kamar seseorang terbuka setengah, pertanyaan terus saja bermunculan di benaknya, kenapa ditengah malam begini kamarnya dibuka? itu kamar siapa sebenarnya? apa tidak ada orang kah? karena rasa penasarannya, Asya mendekati kamar itu. Kedua alisnya tambah ia tekuk kala tak menemukan penghuni di dalamnya, namun bisa ia tebak bahwa ini kamar laki-laki.
KAMU SEDANG MEMBACA
DEVANO||•Desya• (BELUM REVISI)
Teen FictionKARENA CHAPTER TERACAK, MAKA SAYA SARANKAN UNTUK MELIHAT URUTAN CERITA SEBELUM MEMBACA !! Singkat saja, cerita ini menceritakan perjodohan antara most wanted SMA LENTERA BANGSA dan anak pemilik SMA LENTERA BANGSA.