MAHAKA [Markhyuck]✓

24 | Bendera Merah

Sekolah mewah bernama Glamourious High School ini, nyatanya memang tidak kalah glamour dari namanya. Anak-anak yang menjadi murid di sekolah ini pun termasuk dari golongan bangsa menengah ke atas. Tapi tidak sedikit bangsa bawah yang bisa masuk di sekolah ini dengan alasan prestasi. GHS juga sering membuka peluang beasiswa bagi yang memiliki kompeten besar dan berotak jenius. Dan salah satu yang terdaftar dari barisan nama adalah Haka.

Kembali ke masa sebelum masuk tingkat menengah atas, Haka notabenenya hanya seorang anak dari ibu satu yang ditinggal suaminya sebab sakit.

Dulu Haka masih memiliki kejayaan di saat sosok lelaki yang menjadi pemimpin rumah masih ada. Hidupnya terbilang mampu, apa pun yang diinginkan pasti akan dengan begitu cepat Haka dapatkan. Tapi setelah kabar perih itu menyerang keluarganya, baik Haka dan sang Bunda tidak bisa melakukan apa-apa selain merelakan. Ayahnya dikatakan mengidap penyakit kanker darah namun hingga sekarang Haka masih belum mempercayainya. Para pihak rumah sakit tidak memberitahukan detail dari alasan itu. Desas-desus gosip hingga Haka akhirnya berpikir kalau kepergian ayahnya bukanlah karena sakit.

Semuanya berubah setelah itu. Tapi tidak hampir semuanya. Haka memang tetap menjadi anak yang sebagaimana Haka. Cerewet, selalu berceloteh ribut, rusuh dan semua sikap ramah gampang berbaurnya. Tapi mereka tidak tahu dibalik itu. Haka sebenarnya adalah seorang pendendam yang berdarah dingin. Karena keingintahuannya akan kebenaran penyebab ayahnya meninggal, Haka sampai memiliki kepribadian lain di luar area sekolah.

Dan di saat itulah Haka bertemu dengan Maha.

Siapapun tahu, lelaki berkenegaraan ganda ini adalah anak dari keluarga besar yang punya beberapa pengaruh luas di lingkup bisnis. Bernama lengkap Armaha Werdian, dengan nama belakangnya orang-orang jelas sudah akan mengenal siapa dan dari mana anak itu.

Pertemuan keduanya pun tidak neko-neko. Ini di saat kubu Maha dan kubu lawannya sedang melangsungkan perdebatan dan taruhan. Haka yang memiliki jiwa penasaran lantas mengikut sertakan dirinya. Dan semuanya berlanjut mulus seperti air mengalir.

Di saat yang sama, Maha baru mengetahui jika dirinya berada di sekolah yang sama dengan Haka. Maka lelaki itu mencari tahu pasal latar belakang Haka, tentu dengan kemampuan perintahnya pada anak bawahan.

Kembali dikatakan, semuanya benar-benar berjalan mulus tanpa hambatan. Maha mulai mendekati Haka hingga teman-temannya. Mengetahui hal yang disuka dan tidak disuka.

Hingga rasa itu timbul.

Maha jelas tahu kalau itu adalah larangan norma dalam hidup. Tapi semakin Maha mengelak, rasa memberontaknya semakin besar. Maka semuanya Maha simpan secara diam-diam.

Namun, rahasia suatu saat pasti akan terbongkar, dan itu benar-benar terjadi. Tetapi Maha beruntung, sebab orang yang mengetahuinya adalah Haka sendiri. Maka backstreet pun dilakukan dan hanya orang-orang tertentu yang bisa memahami hubungan keduanya.

Sampai tanpa diduga, Maha dan Haka tetap menjalin hubungan rahasia hingga mereka berhasil masuk menjadi murid GHS. Haka yang memiliki kriteria beasiswa tanpa persyaratan banyak dengan langsung diterima di sana. Hingga waktu demi waktu, teman-teman Haka, mereka; Jaiden, Rendrick dan Norman pun tahu-menahu soal hubungannya dengan Maha. Tapi mereka ikut memilih diam, seakan acuh tak acuh dengan itu semua.

Maka Maha notabene memiliki jiwa alpha yang lebih besar dibandingkan Haka, bisa sangat jelas kalau Maha adalah orang yang akan menjadi pria bagi keduanya. Di saat Weli melakukan aski merendahkan pada Haka, bukan menjadi hal yang mengherankan kalah Maha—seharusnya—akan membuat Weli dan anak bawangnya tidak mampu bernapas lagi.

Selesai aksi dari penyelesaian masalah di ruang Vouz, Haka beranjak ke basecamp tempat mereka berkumpul di sekolah. Wajah Haka masih memberenggut, ucapan Weli terus terngiang dalam kepala. Apalagi Haka tahu, sesaat setelah mereka keluar, Weli sejatinya tidak menaruh rasa sungguh-sungguh dalam ucapan maafnya.