selamatin gw dan calon adik ipar lo

92 4 0
                                    

Jam sudah menunjukkan setengah tujuh. Dio keluar dari kamarnya setelah rapi dengan seragam sekolahnya. Laki-laki itu turun ke bawah dan mendapati art nya sedang menyiapkan sarapan

"Pagi bi, tumben sepi. Bang rafka sama kak Aletta udah berangkat?" Tanya dio yang berjalan menuju meja makan

"Belum den. Den rafka sama non Aletta belum keluar, mungkin masih tidur" Jawab art tersebut dengan sopan

Dio berdecak kesal. Ia memutar arah dan menuju kamar rafka. "Woi bangun! Udah siang ini!" Dio berteriak, berharap penghuni kamar itu segera keluar

"Woii bangun!!" Teriak dio lagi, kali ini sambil menggedor pintu ber cat putih tersebut

"KALIAN TIDUR APA MATI SIH? BANGUN WOII!! INI UDAH SIANG" Dio mengeluarkan seluruh suara yang ia punya dan menggedor dengan keras pintu tersebut

Baru saja akan kembali berteriak, suara kunci yang diputar menyapa pendengaran nya. Pintu terbuka, menampilkan rafka dengan wajah bantalnya

"Astaga anak pungut!! Udah jam segini dan lo baru bangun? Lo gak sekolah?" Tanya dio kesal

"Izinin gw dan Aletta. Bilang aja lagi sakit" Tanpa menunggu jawaban dio, rafka lansung menutup pintunya. Meninggalkan dio yang sedang mengabsen penghuni kebun binatang

Rafka berbalik dan melihat Aletta yang masih betah tidur dalam selimutnya. Semalam mereka menghabiskan waktu bersama sama

Mulai dari bercerita hal random, lalu mabar game yang gak ada pintunya. Mereka juga menonton film hantu. Acara tersebut selesai sekitar pukul dua dini hari

Tapi bukannya tidur, mereka berdua merasa lapar. Mereka berdua diam diam pergi ke dapur Persis seperti maling. Disana Aletta memasak mie instan dengan rafka yang terus memperhatikan nya.

Setelah selesai makan. Mereka berdua duduk di balkon kamar sambil menatap langit yang penuh bintang, ditemani dengan curhatan Aletta tentang masa kecilnya.

Saat mereka masih mengobrol di  balkon. Alarm berbunyi, menandakan jam sudah menunjukkan pukul enam pagi. Dengan segala jurus andalannya, Aletta berhasil membujuk rafka agar mereka hari ini tidak sekolah.

Setelah lama membujuk rafka, akhirnya lelaki itu setuju. Dan mereka berdua berjalan menuju kasur untuk tidur.

Ternyata jika kita sedang bersama orang yang kita cintai, waktu terasa berjalan begitu cepat.

Rafka tersenyum kecil saat mendengar dengkuran halus Aletta. Rafka naik ke kasur dan tidur menghadap Aletta yang saat ini sedang tidur terlentang.

Tanpa ia sangka, Aletta malah menghadap padanya dan memeluknya seperti guling. Tentu saja kesempatan ini tidak akan ia sia siakan. Rafka membalas pelukan Aletta dengan sangat lembut

"Mas, sate dua ratus tusuk" Saat mendengar Aletta yang sedang mengigau seperti itu. Membuat sudut bibir rafka berkedut menahan senyum. Sebelum akhirnya tertidur dengan pulas.

...

Dio berjalan dengan wajah yang full senyum saat ia berhasil mencuri mobil sport rafka yang Keluaran terbaru. Tidak, ia tidak mencuri. Ia hanya meminjam. Tapi tidak janji untuk mengembalikannya.

"Hai cantik" Dio mengedipkan matanya saat beberapa cewek sedang menatap nya secara terang-terangan.

"Aaa gw dibilang cantik sama dio"

"Gw yang dibilang cantik! Bukan lo"

"Idihhh ke ge-er an lo pada. Gw yang dibilang cantik"

"Gw yang dibilang cantik bangsat"

"Gw yang dibilang cantik anjing"

"Lo emang anjing"

"Ihh ngeselin banget sih lo"

Dio tertawa kecil saat melihat cewek cewek tadi saling jambakan. Itu pemandangan yang sangat menarik.

"Hai ica, lo makin cantik aja" Ujar dio pada teman sekelasnya saat memasuki kelas

"Ihh dio, gw nabila" Nabila berujar sinis dengan nada manja

"Ya kan ica atau nabila sama aja" Bukan dio namanya kalau gak ngeles. Lagian karena terlalu banyak cewek yang ia temui dan men-chat nya. Ia jadi lupa nama mereka satu persatu

"Sama dari mana coba?" Tanya nabila sebal

"Sama sama pasaran namanya"

Sial, keceplosan

Nabila yang mendengar itu lansung berdiri dan menghampiri dio. Lalu memukul lengan dio karena kesal

"Ihhh jahat banget sih" Kesal nabila masih memukul dio

"Gak, bukan gitu maksud aku" Dio meraih tangan nabila mencoba menenangkan

"Kemarin malam di WA kata kamu nama aku cantik" Ujar nabila setelah berhenti memukul dio

"Jadi yang aku bilang nama cantik itu kamu?" Tanya dio, karena ia tidak tau siapa yang men-chat nya itu. Yang penting cewek, jadi gass aja

Sebuah notifikasi yang bunyinya berbeda dari notifikasi lainnya terdengar dari HP dio. Nabila yang hendak mengoceh kembali terhenti ketika dio mengangkat tangannya

Dio membuka hpnya dan masuk ke aplikasi bernama whatsapp. Di aplikasi yang dipenuhi chat dari cewek cewek, terdapat satu kontak yang di Pin.

Dio membuka ruang obrol nya dengan kontak yang bernama 'pencuri hati' itu. Tangannya terkepal kuat, mata dan wajahnya merah menahan amarah.

"Dio, kamu kenapa?" Tanya nabila panik saat menyadari perubahan ekpresi dio

Dio melempar asal tasnya lalu berlari sekuat tenaga keluar kelas. Saking kencangnya lari laki-laki itu, ia sampai tidak sadar saat menabrak seseorang yang baru saja akan masuk ke kelas

"Kalau jalan hati hati dong" Teriak ola kesal. Lalu melanjutkan langkahnya untuk masuk ke kelas

Dio berlari sangat kencang hingga dalam hitungan dua menit saja sudah mencapai area parkir. Tanpa menunggu lama. Ia lansung masuk ke dalam mobil sport putih tersebut dan melajukan nya dengan kecepatan penuh menuju ketengah hutan

Dio beberapa kali menelfon rafka dan Aletta, tapi HP kedua orang itu tidak aktif. Karena kesal ia mengirim pesan suara pada rafka

"LO NGAPAIN SIH ANJING? ANGKAT TELFON GW BANGSAT! GW GAK MAU INI JADI HARI TERAKHIR HIDUP GW! LO HARUS SEGERA CARI GW! LACAK HP GW ATAU APAPUN ITU!. YANG PENTING LO HARUS SELAMATIN GW DAN CALON ADEK IPAR LO"

Setelah berhasil mengirim pesan suara itu. Tiba-tiba, mobil yang berada di tengah hutan tersebut ditembak!

Dio panik saat menyadari di atas pohon terdapat banyak orang berpakaian serba hitam. Dan salah satu dari mereka menembak ban mobilnya.

Dio banting stir hingga menabrak sebuah pohon. Saat orang orang yang ada di atas pohon tadi turun, dio dengan sigap menyembunyikan ponselnya dalam sepatu sekolah sebelum orang orang itu datang menghampiri nya.


Selasa
28 maret 2023

Rafka Untuk Aletta (Tamat) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang