dikeluarkan dari sekolah

292 13 0
                                    

Tepuk tangan yang meriah memenuhi ruangan bernuansa abu abu tersebut

"selamat aletta,  kamu adalah detektif termuda sekaligus detektif dengan rekor memecahkan masalah dalam waktu singkat untuk golongan junior" ujar pria paruh baya pada aletta setelah mengalungkan mendali untuk aletta

"makasih kapten" ucap aletta penuh kebahagiaan

"sekarang kamu resmi bergabung di golongan junior bintang 2" ucap orang tersebut yang membuat aletta meneteskan air matanya

Junior adalah kelompok detektif dengan umur 25 tahun kebawah dan memiliki tingkatan tersendiri
Junior bintang 1 ~> para detektif baru yang memiliki sedikit pengalaman
Junior bintang 2 ~>  para detektif yang sudah berpengalaman
Junior bintang 3 ~> para detektif yang seharusnya sudah menjadi senior tapi terhalang umur

Hanya berlaku di cerita ini, bukan berarti di dunia nyata juga seperti itu

"makasih banyak kapten,  saya sungguh tidak menduga akan mendapatkan penghargaan setinggi ini diumur saya yang masih 17 tahun" ujar aletta penuh kebahagiaan dan kebanggaan

💫💫💫

"mati gw mati,,  ini udah jam 8 anjir" guman aletta sembari berlari ke toilet mengganti pakaiannya dengan baju sekolah sma

"eh ada yang baru naik pangkat nih" sapa gibran pada aletta yang baru keluar dari toilet

"kak gibran? Ya allah makasih ya allah ada penolong" teriak aletta kesenangan

"lo kenapa? Abis ya obat nya?" tanya gibran

"anterin gw kesekolah dong kak,,  plissss,,  ini udah jam 8,, ntar gw telat" mohon aletta

"ada syarat" gibran mengangkat 1 alis nya

"apa syaratnya anjir?  Ni orang benar benar ya" tanya aletta menahan amarah nya

"misi selanjutnya lo harus sama gw" ujar gibran

"iya iya serah lo aja ayok" ajak aletta yang dibalas dengan senyum manis oleh gibran

💫💫💫

aletta berjalan seperti orang tanpa beban hidup, dia tidak peduli jika orang orang sudah mulai belajar,  yang pasti dia sangat bahagia

"jam berapa sekarang?" tanya seorang di belakang aletta

Dengan santainya aletta menoleh ke orang tersebut

"jam setengah sembilan " jawab aletta seadanya

"ikut gw" perintah orang tersebut yang tidak lain adalah ketua osis yang bernama rafka

"ogah,  emang lo siapa main perintah perintah gw aja?" tanya aletta menatap remeh rafka

"starla aletta quenza.  Lo udah telat,  sekarang lo ikut gw ke ruang osis!" perintah rafka

"nggak,  gw gak mau keruangan lo yang bauk itu,,  gw mau kekelas dulu bye" aletta pergi begitu saja meninggalkan rafka

Baru beberapa langkah aletta berjalan rafka menarik tangannya sehingga aletta menabrak dada bidang rafka

Jika ada orang yang lihat maka orang orang akan berpikir mereka sedang berpelukan,,  dengan cepat aletta mundur beberapa langkah dan mengubah raut wajahnya agar terlihat biasa

Rafka Untuk Aletta (Tamat) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang