"akh!! Sakit ma, udah ma udah" teriak aletta kesakitan,
Wanda menarik rambut aletta dari mobil dan menariknya ke dalam rumah
"anak tidak tau diuntung!, apa maksud kamu bicara seperti tadi? Kamu ingin mempermalukan saya?!! Iya!!" bentak andre
"aku hanya bicara jujur, bukan kah kalian memang selalu memukul aku?" tanya aletta
Plak!
1 tamparan gratis diberikan andre pada putri kandungnya aletta
"dimana rasa hormat kamu kepada kami sebagai orang tua mu?!!" bentak andre
"dima kasih sayang kalian sebagai orang tua aku?!!" bentak aletta tak kalah keras
Dulu waktu kecil dia selalu diam dan menerima, seiring dengan waktu diamulai memberontak, dia sadar dia bukan hewan!! Dia manusia!! Dia berhak bahagia!!
"anak seperti kamu tidak pantas mendapat kebahagiaan, kamu seperti binatang, bahkan lebih parah dari binatang!" teriak wanda
"kamu itu pemalas!! Anak gak tau diri!! Kamu ito bodoh!! Gak punya otak!!" teriak andre
"lihat anak orang diluar sana,, dia selalu membahagiakan orang tuanya!! Tapi kamu? Kamu selalu bikin kami susah!!" bentak wanda
"kami gak benci sama kamu, tapi kami benci sifat kamu, hati kamu itu busuk! Kenapa kamu selalu cari perhatian orang seperti tadi?!! Saya sudah bilang jangan suka cari perhatian orang!!" bentak andre
Aletta hanya diam dengan air mata yang terus mengalir, walaupun dari kecil orang tuanya selalu mengatakan itu, tapi tetap saja rasanya sangat sakit
Plak!
Wanda menapar aletta lagi
"kenapa diam aja kamu?!!" bentak wanda tapi aletta masih diam
Wanda menarik tangan aletta lalu menghidupkan setrika dan menstrika tangan aletta, strikanya belum terlalu panas, tapi lama lama menjadi panas
"akh!! Ampun ma lepas ma" teriak aletta kesakitan
"sudan wanda sudah, kamu jangan keterlaluan" ujar andre memperingatkan
"gak! Dia harus dikasih pelajaran" tegas wanda
"ampun ma hiks hiks... Sa-sakit ma, aletta janji bakal nurut! Awh..." teriak aletta kesakitan
"berhenti!!!" teriak seseorang tiba tiba
Melihat 3 orang laki laki dan 2 orang perempuan spontan wanda lansung melepaskan aletta, aletta terduduk tidak berdaya dan terus menangis
"siapa kalian?" tanya andre
Citra, sebagai kaki kanan kapten memberikan kartu identitasnya yang membuat andre dan wanda gugup karna takut
"apa kalian tidak sadar dia adalah anak kandung kalian!! Tapi kalian menyiksanya seperti hewan!! Dimana hati kalian?!!" bentak citra
Salah satu anggota yang bernama wulan maju dan membantu aletta berdiri dan membawa aletta ke barisan mereka
"bagus,, jadi kamu panggil mereka? Iya?" tanya wanda
Aletta hanya menggeleng lemah
"saya yang panggil dia" ucap agustian tiba tiba yang datang bersama anak dan istrinya
"sayang kamu gak papakan?" tanya lika lansung memeluk aletta
"lo gak papa?" tanya lio atau yang kerap disapa rafka
Aletta tidak menjawab, yang diarasakan saat ini hanya kesakitan di seluruh tubuhnya
"saya sudah mempersiapkan pernikahan aletta dan lio, besok mereka akan menikah! Dan setelah aletta dan putra saya menikah, kalian tidak boleh menemui aletta lagi!" tegas agustian
KAMU SEDANG MEMBACA
Rafka Untuk Aletta (Tamat)
Teen Fictioncerita ini dilindungi undang undang follow dulu sebelum membaca :) ... Rafka aprilio Seorang ketua OSIS yang dingin dan tak tersentuh. Sosok yang tegas dengan rahang keras dan alis mata yang tebal. Seseorang yang masih terjebak dengan masa lalunya...
