BAB 25 "Banyak Rahasia"

37 4 0
                                    

"Icha." panggil seseorang. Icha yang namanya di panggil langsung menoleh ke sumber suara. Di sana menampakkan sosok perempuan paruh baya yang sangat ia kenal. Dia adalah mamanya Revan.

"Hai tante Vena, apa kabar?" tanya Icha ramah.

"Tante baik. Kamu apa kabar? Tante kangen banget tahu sama kamu." Tante Vena langsung memeluk Icha sangking kangennya.

"Aku baik juga tante. Aku juga kangen sama tante."

"Kamu sibuk nggak hari ini? Tante mau ngajakin kamu makan, sambil ngobrol-ngobrol."

"Boleh tante. Kebetulan Icha juga lagi nggak sibuk."

Mereka lalu pergi ke kafe yang tidak terlalu jauh dari rumah Icha. Hanya butuh waktu sekitar 10 menit untuk sampai di sana.

"Tante mau telepon Revan dulu ya biar ke sini. Revan pasti seneng lihat kamu ada di sini." ucap Tante Vena setelah kita sampai di kafe.

"Sebenarnya Icha udah beberapa kali ketemu sama Revan tante." ucap Icha.

"Jadi kamu udah ketemu sama Revan? Tapi kok Revan nggak pernah ngasih tahu tante ya soal ini."

"Ya udah nggak apa-apa. Tante tetap bakal telepon Revan buat ke sini. Tante mau tanya kenapa dia nggak pernah ngasih tahu tante soal ini." ucap tante Vena lagi. Ia lalu menelepon Revan dan menyuruh Revan untuk datang menyusulnya.

"Kamu serius Cha rumah kamu di sekitar sana. Ternyata deket banget ya sama rumah teman tante." ucap tante Vena setelah mendengar cerita Icha tentang alamat rumahnya.

"Iya bener tante." ucap Icha menyeruput es jeruk yang sudah ada di depannya.

***

"Hai Icha." sapa Revan. Setelah menerima telepon dari mamanya, Revan langsung bergegas ke kafe. Rasa lelah sehabis pulang dari camping hilang saat ia mendengar mamanya menyebut nama Icha. Bahkan rasa kesalnya karena bertemu Rasyapun rasanya juga menguap bersama rasa lelahnya.

"Hai Revan." Icha membalas sapaan Revan padanya.

"Kamu kenapa nggak pernah ngasih tahu mama kalau Icha udah balik lagi ke jakarta?" tanya mama Vena langsung pada intinya.

"Mama. Revan itu udah nyoba mau ngasih tahu mama. Tapi mama aja yang nggak mau dengerin Revan. Sibuk sendiri." jawab Revan membela dirinya.

Flashback On

"Ma, Pa, Revan mau cerita." ucap Revan pada orangtuanya yang sedang bersantai di ruang keluarga.

"Kemarin Revan ketemu sama ... " Revan menghentikan kalimatnya karena mamanya yang tiba-tiba menerima panggilan telepon.

"Bentar bentar mama ada telepon." Mama Vena beranjak pergi untuk menerima panggilan teleponnya.

"Ketemu sama siapa Van?" tanya papanya penasaran.

"Sama Icha pa." jawab Revan.

"Icha udah di jakarta? Ajak main ke rumahlah. Mama pasti seneng ketemu sama Icha lagi."

"Iya nanti Revan ajak Icha main ke rumah pa."

"Nanti papa coba kasih tahu ke mama ya soal Icha yang udah balik ke jakarta lagi."

Flashback Off

"Papa juga udah tahu?" tanya Mama Vena setelah mendengar cerita dari anaknya.

"Udah, kata papa juga mau ngasih tahu ke mama. Emang belum dikasih tahu." jawab Revan menjelaskan.

"Dasar papa pasti papa lupa mau ngasih tahu ke mama. Ya udahlah yang penting sekarang mama udah ketemu sama Icha."

"Kalian ketemu di mana?" tanya Revan.

Ketika Playboy Jatuh Cinta (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang