• DUA PULUH DUA •

3K 357 77
                                    

Semua pandangan itu benar-benar terfokus pada kami bertujuh. Semuanya menatap kami dengan pandangan memuji, dan tentunya ada juga yang sinis.

Salah satunya mungkin Count Argan, yang tersenyum tak jauh dari kami.

Tunggu! Bagaimana bisa??

Aku dan Al saling bertatapan dengan pandangan tak percaya. Sungguh deh! Apa dia hanya dihukum selama beberapa hari? Sungguh menyebalkan!

'Hei, haruskah kita menampol Kaisar?' ucapku pada Al.

Al mengangguk. 'Aku akan membakar rambutnya.'

'Bakar hingga dia botak.' Aku berujar kesal.

'Okay-- tunggu apa!?'

Al langsung menoleh kearahku syok.

"Terutama Putra Mahkota kita."

Aduh, aku ingin sekali menampol wajah tua yang sedang tersenyum lebar itu!

Aku memasang senyum tipis palsu yang membuat semua orang syok.

"Putra Mahkota tersenyum?"

"Astaga! Lihat Putra Mahkota tersenyum!"

Aku tersenyum lelah, APA YANG SALAH JIKA AKU TERSENYUM!?

"Sebelumnya kalian semua sudah mendengar kabar dari Serlon yang membuat hati kita sedih. Dan juga ada kabar mengenai Pangeran Arzen dan Pangeran Asern yang mendapat peringatan tentang kemunculan dragbel oleh Putra Mahkota."

"Berkat peringatan darinya, Pangeran Asern dan Pangeran Arzen dapat menangani pada dragbel itu dengan baik dan tepat."

"Saya mendengar bahwa kedua pangeran mengalahkan 3 ekor dragbel!"

Salah seorang bangsawan berujar dengan kagum.

Ratu Althea yang mendengar itu tersenyum.

"Benar, pangeran Arzen dan Pangeran Asern mengalahkan ketiga dragbel itu dengan bantuan yang tak banyak, namun satu hal lain yang tidak kita ketahui, bahwa Putra Mahkota juga mengalahkan 7 ekor dragbel. Sendirian."

Ratu Althea tersenyum sembari menekankan kalimat terakhir. Kedua pasangan itu saling tersenyum sambil saling merangkul satu sama lain.

"Dan di hari ini yang penuh kebahagiaan ini, aku akan memberikan hadiah tambahan bagi para pangeran sebagai apreasiasi atas kerjasama dan kemenangan mereka atas Serlon."

"Dimana masing-masing dari para Pangeran akan mendapat sebuah wilayah untuk mereka kelola secara pribadi dan juga gelar Ksatria Sihir tingkat II."

Setelah itu, kaisar dan ratu kembali berpidato selama beberapa saat dan diikuti dengan para Pangeran yang juga ikut menyampaikan kebahagiaan mereka. Sungguh aku lelah. Bisakah kalian mempercepatnya hingga aku bisa mengatakan permohonanku???

"Putra Mahkota, nampaknya kau ingin mengatakan sesuatu."

Kaisar menatapku dari balkon atas dengan pandangan berbinar.

Hahaha. Ayah, nampaknya kau sangat peka kadang-kadang (⁠─⁠.⁠─⁠|⁠|⁠)

"Terima kasih untuk pidato anda yang luar biasa, Yang Mulia Kaisar, Yang Mulia Ratu," ucapku.

"Juga saya cukup senang apa yang dikatakan oleh para Pangeran mengenai rencana mereka dimasa depan."

"Lalu saya juga mengucapkan selamat ulang tahun juga untuk adik-adikku. Tahun ini adalah tahun dimana kalian memasuki usia dewasa, kuharap kalian selalu mendapatkan kepercayaan diri yang kuat di masa depan."

The Crown Prince's and His BrothersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang