• DUA •

5.2K 522 40
                                    

"KAMI MENGHADAP MATAHARI MUDA KEKAISARAN!"

Aku melotot melihat kelima remaja ini melompat dari belakang Taufan kemudian memberi salam secara bersamaan.

"O-oh.. uhm ya.."

"Lama tidak berjumpa pangeran mahkota," ujar salah satu dari mereka yang bermata emas.

Aku mengenalnya. Dia pangeran ketiga, Gempa Zyn Arzen Glacius, salah satu tokoh utama juga didalam novel.

Astaga! Lihatlah wajahnya yang tampan dengan tatapan lembut dan sikap sopannya ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Astaga! Lihatlah wajahnya yang tampan dengan tatapan lembut dan sikap sopannya ini.

"Lama tidak berjumpa juga semuanya. Duduklah."

Aku mengontrol diriku agar tidak gemetar.

"Jadi, kalian berencana mengajakku keluar?" tanyaku.

Gempa mengangguk. "Iya, apa anda sibuk putra mahkota?"

"Aku luang hari ini."

Aku meminum teh untuk menenangkan diriku.

"Jadi? Kapan kita berangkat?"

"Anda benar-benar.. setuju?" Salah satu dari mereka yang memakai kacamata menatapku serius.

Pangeran ketujuh, si bungsu yang terkenal dengan kejeniusannya, Solar Zyn Arven Glacius.

Pangeran ketujuh, si bungsu yang terkenal dengan kejeniusannya, Solar Zyn Arven Glacius

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ia menatapku seolah-olah aku sedang bercanda.

"Kalian yang mengajakku. Kenapa aku harus menolak?"

"Kalau begitu ayo kita berangkat! Fang, siapkan kereta kuda!"

Taufan berteriak pada sosok ksatria dibelakangnya.

"Baik pangeran, akan segera saya siapkan."

Tunggu dulu? Kita nggak nyamar? Langsung gini?

"Kita tidak menyamar?"

Aku bisa melihat keenam pangeran itu saling berpandangan.

"Apa keluarga kerajaan harus menyamar juga?"

Kulihat Taufan memiringkan kepalanya bingung.

"Tunggu sebentar, kalian selama ini sering keluar? Tanpa menyamar?" Aku menatap keenamnya serius.

The Crown Prince's and His BrothersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang