The Genius Doctor. My Wife is Valiant

122

Di sisi lain, suasana hati Feng Bona sedang buruk.

Setelah mengirimkan video Kim Sowon ke seberang, sesuatu yang buruk telah terjadi..

Ini karena dia tiba-tiba melihat genangan air hitam masuk dari bawah gerbang.

Itu tampak seperti merkuri, tetapi warnanya lebih gelap dari merkuri.

"Apa itu?"

Feng Bona melihat ke genangan air, dan dia punya firasat buruk tentang itu.

"Apakah itu minyak?"

Pengawal keluarga Feng segera berkumpul di sekitar Feng Bona. Mereka membuka pintu belakang. Jika itu benar-benar minyak, mereka akan punya waktu untuk melarikan diri begitu ada api!

Feng Bona juga merasa gugup, tetapi ketika mereka melihat ke luar, tidak ada apa-apa di sana.

"Apa itu?"

Begitu dia selesai, minyak yang ada di tanah tiba-tiba berubah menjadi 6 belati tajam dalam waktu 0,01 detik, sebelum salah satu dari mereka bisa bereaksi. Perjalanannya begitu cepat sehingga langsung menembus hati para pengawal dari keluarga Feng.

Namun, dari sudut pandang Feng Bona. genangan 'minyak' itu bergerak. Tiba-tiba bergerak, lalu tiba-tiba berhenti juga.

"Kenapa aku merasa seperti masih bergerak?"

Feng Bona menatap 'minyak' di tanah dengan bingung. Tiba-tiba, salah satu pengawal di sebelahnya berbalik.

"Merindukan..."

Para pengawal memandang Feng Bona dengan kaget, dan tangan mereka diletakkan di atas luka di dada mereka.

Tangan mereka berlumuran darah.

Feng Bona benar-benar bingung.

"Apa yang sedang terjadi?! Siapa yang melakukan ini?! Tunjukan dirimu!"

Feng Bona dengan gugup mengambil dua langkah dan meraih Kim Sowon. Dia mengeluarkan pistol dan meletakkannya di kepala Kim Sowon.

"Siapa ini?! Siapa yang membuat keributan di sini?! Pergi dari sini!"

Seperti yang dia katakan, dia menatap anak buahnya dengan ketakutan. Luka di dada mereka sekarang berlumuran darah. Wajah mereka dipenuhi ketakutan dan pada akhirnya, semuanya jatuh ke tanah.

Semuanya sudah mati.

Jeritan ketakutan Feng Bona menarik perhatian pengawal lainnya. Ketika mereka bergegas masuk dan melihat tubuh rekan mereka di tanah, mereka semua dengan cepat berkumpul di sekitar Feng Bona.

"Ada yang salah dengan genangan air! Pukul itu! Dengan cepat!"

Feng Bona menggigil ketakutan.

Dengan mengatakan itu, mereka semua mulai menembaki genangan 'minyak'.

Mereka hanya berhenti ketika tidak ada lagi peluru yang tersisa.

Tiba-tiba, genangan 'air' itu bergerak lagi.

Itu dengan cepat berubah menjadi ujung yang tajam dan mulai menusuk hati para pengawal.

Itu sangat tajam dan cepat sehingga tidak ada dari mereka yang bisa melihat apa yang terjadi.

Namun, Feng Bona bisa melihatnya lebih baik kali ini.

Kolam merkuri tiba-tiba berubah menjadi pedang dan membunuh semua pengawalnya.

"Buat itu berhenti! Cepat! Cepat! Kalau tidak, aku akan menembakmu sampai mati!"

Feng Bona menekan pistol ke pelipis Kim Sowon saat dia memerintahkan mereka untuk berhenti.