The Genius Doctor. My Wife is Valiant

95

Sinb dibesarkan di Delta. Dia tinggal di lingkungan di mana semua orang berusaha mendapatkan sesuatu darinya. Dia tahu bahwa hanya yang terkuat yang akan bertahan. Satu-satunya cara untuk bertahan hidup di dunia itu adalah dengan menempatkan semua orang di bawahnya.

Dia kejam, dan dia tidak memiliki simpati.

Jeon Jungkook cerdas, bijaksana, pengertian, dan baik hati. Semua yang tidak pernah dimiliki Sinb. Mungkin ini sebabnya dia tertarik padanya?

Mereka yang hidup dalam kegelapan akan selalu tertarik pada mereka yang bersinar

"Kamu suka bermain game?"

Sinb mengerutkan bibirnya saat dia berkata, "Aku baik-baik saja? Hanya saja yang ada di pasar sekarang tidak bagus."

"Aku akan membuat satu yang kamu suka di masa depan"

"Tentu!"

Sinb menjadi bersemangat tentang hal itu. Dengan kemampuan Jeon Jungkook, game yang akan dia buat akan sangat bagus.

"Permainan seperti apa yang kamu sukai"

"Yang kompetitif. Sama seperti 'Counter-Strike Z16'. Mereka yang membutuhkan pemain untuk memiliki keterampilan."

"Tentu. Aku akan membuat satu yang kamu suka ketika aku bebas."

"Baik."

Mark Lee dan yang lainnya berjalan keluar dari kamar mereka. Semuanya tampak mengerikan, dan jelas tidak ada yang dalam suasana hati yang baik.

Jeon Jungkook memandangi punuk indah istrinya, dan dia teringat akan apa yang terjadi tadi malam. Itu semakin tak tertahankan. Dia perlahan-lahan menggerakkan tangannya ke pinggangnya dan dengan lembut menepuk pantatnya saat dia berkata, "Sayang, sudah waktunya bagimu untuk bersinar."

Sinb memperhatikan bahwa Jeon Jungkook sedang bermain kotor. Dia tersenyum dan mencubit pantatnya sebagai balasan sebelum pergi.

Itu terasa menyenangkan.

Jeon Jungkook menatap sosok istrinya yang terpahat sempurna saat dia berjalan pergi, dan nafsu mulai mengalir keluar dari matanya. Itu semakin menggoda.

"Jaemin-ah."

Ketika Jaemin mendengar suara saudara perempuannya, dia segera mengangkat kepalanya, dan air mata mengalir di pipinya.

Dia selalu tahu bahwa ibunya egois, tetapi dia tidak berpikir bahwa ibunya kejam.

Park Gyuri membunuh ayahnya.

Jaemin dan Nagyung mungkin saudara kandung, tetapi dengan sikap Nagyung yang dulu, dia akan menggertak Jaemin sepanjang waktu. Jaemin selalu memiliki masalah dengan mengekspresikan dirinya, dan dia tidak akan pernah menang melawan Nagyung, jadi dia selalu bingung. Selama bertahun-tahun, tidak ada banyak cinta dan perhatian di antara mereka, jadi kematiannya tidak terlalu memengaruhinya.

Tapi, Lim Seulong adalah ayahnya, dan ibunya sendiri yang membunuhnya.

Jaemin, yang selalu menjadi orang yang mudah tertipu, tidak pernah menemukan sesuatu yang begitu gelap dan jahat.

Masa lalu Mark Lee telah muncul juga, dan Mark Lee sangat marah tentang hal itu, tetapi dia sadar bahwa Jaemin membutuhkan lebih banyak perhatian daripada dia.

"Jaemin-ah, Hwang Chaeyeon melakukan siaran untuk masuk ke kepalamu, Dia ingin kamu marah, dan kemarahan mu akan merusak pertandingan. Ini sama dengan mengungkit masa laluku. Mereka semua sudah selesai mengacaukan pikiran kita. Dia takut kalah, tapi selama kita tetap tenang dan tegas, kita akan bisa bermain sebaik mungkin. Ini kemudian akan menyebabkan mereka panik, dan mereka pasti akan kalah."