VERSELUFT || RAVN 🔞

HUBBY 🔞

"NJUUUNNNNNN sakit wooyyyy pelan-pelaaaannnnn!!! "

Renjun yang sedang fokus mengoleskan salep ke sekitaran lubang anal Youngjo langsung terkesiap. Dia malah nampar balik pantat semog di depan muka itu saking gemesnya.

"Lo bisa diem nggak ya, duyung megalondon? Gue belum beres ini. Lo_ astaga... Ini sistematika perngentotan lo gimana sih, Joooo? Kok bisa lecet-lecet gini?"

Renjun takjub bener, dia senterin segala itu pantat si Youngjo biar jelas apa masalah sebenernya sampe dia ngeluh kesakitan.

"Tiupiinnn ... Periihhhhh... " rengek Youngjo lagi.

Haechan yang pahanya ditidurin sama kepala Youngjo cuma bisa geleng-geleng nggak habis pikir. Dia udah pengen ngamuk sih, tapi liat si babon kesakitan jadi nggak tega juga. Apalagi sampe nahan nangis biar nggak kedengeran Mommy Kim.

"Jo, beli es krim mau ya? Lo udah makan belum? " tanya Hongjoong.

Youngjo menggeleng. Si Hongjoong mendesah pasrah lirik-lirikan sama Haechan.

"Lo ngewe berapa kali sih setelah pulang traveling? " tanya Hongjoong.

"Tak terhingga, sampai terkahir gue aduin soal lubang gue yang gatel itu pokoknya, " jawab Youngjo pelan.

"Apah? Biadab. Dasar laki-laki berotak kotor, " seru Haechan dengan nada dibuat sok dramatis. Mirip film jaman dulu.

Sekali lagi Renjun mukul pantat Youngjo karena gerak-gerak mulu.

"Lo astaga,_ bisa diem nggak sih, nyet? " pekik Renjun frustasi.

"Lagian tinggal oles aja Njun , lo kenapa perfeksionis banget elaaah, " erang Hongjoong nggak kalah stres liatnya.

"Ini kalau nggak tipis-tipis bisa balik alergi. Kulit dia kan sensitif, Joong. "

"Pantat doang lo kulitnya sensitif, muka lo kulit badak alias nggak tau malu. Minta ngentot tiap hari, " ledek Haechan.

"Bukan gue ya, nggak ada gue minta duluan," tukas Youngjo sewot.

"Tapi kalau dikasih mau? " todong Haechan lagi.

"Y-ya coba deh lo liat mukanya prof Lee serem banget, intimidatif gitu. Kalau nggak diturutin dia ngambeknya silent treatment, gue pasti bakal ngerasa canggung pas kuliah dalam keadaan kayak gitu, " elak Youngjo.

"Profesional lah bego, masa sekelas Prof Lee nggak bisa bersikap cuma karena gagal ngewe, " jitak Haechan gemas.

"Bisa aja kali Chan, apalagi kalau beliaunya yang bucin berat, " timpal Hongjoong. "Jadi mau pesen apa nih, Jo? Ayam pedes mau nggak? "

"Ya udah. Tapi gimana gue makannya? "

Hongjoong menatap bingung. "Makan ya makan aja , tuyul. Emang kenapa? "

"Gue kan nggak bisa duduk. "

"Nanti gue suapin sekalian sama tulangnya gue jejelin., " sahut Haechan sambil menjawil bibir Youngjo yang manyun-manyun nggak jelas.

Mumet banget aslian si geng minion ini. Berapa hari setelah liburan mereka nggak sempet santai-santai. Pertama harus mikirin kuliah lagi, kedua, tiba-tiba kasus lubang mataharinya Youngjo jadi bikin semua orang panik karena tiba-tiba dia ngechat di grup sambil nangis minta disalepin.

Jadi daripada berabe, mereka jelas lebih mendahulukan kesembuhan pantat si Youngjo. Jadilah ketiganya berbondong-bondong ke rumah Youngjo sambil angkut sisa oleh-oleh anak itu yang nggak sempet dibawa balik.

"Udah, pake lagi celana lo. "

"Sakit Njunnn... "

"Tibang pake doang, ya Loorrrdddd, " pekik Renjun dengan kepala berasap.