"aku menyesal dengan pengakuanku atas dirimu yang tanpa Sengaja. Bolehkah aku mengubahnya dengan sengaja?"-H.J.P
Nesa masih terus menggenggam tangan Hermione yang terbaring kaku di ranjang Hospital Wing's. tubuhnya sampai kini masih membeku.
kali ini Nesa terfokus saat memegang tangan Hermione.
"maybe, you can find the clue Granger"
"who are you?"
"NO !!!"
kilas bayangan ketika Hermione di datangi oleh seseorang dengan secarik perkamen dan Ular besar muncul dengan jelas di kepala Nesa.
secara Tiba-tiba mata nesa berubah menjadi berwarnna Hijau. ujung tongkatnya menyala senada dengan matanya.
seakan kekuatan dan energi dikeduanya menemukan titik match.secara tak sadar Nesa memegang tangan Hermione dan..
wusshhhh ada kilatan cahaya yang muncul."Nesa, apa yang kau lakukan?" suara perempuan berambut coklat di depanya. Ya ! Hermione sadar bahkan sebelum diberikan ramuan Mandrake oleh Madam pomfrey.
Darah mengucur hebat dari hidung dan mulut Nesa, tubuhnya berubah menjadi dingin dan pucat.
"seseorang Tolong !!" teriak Hermione.
dari arah Lorong pintu Hospital Wing's professor Snape dan Draco berlari kearah Nesa yang masih terdiam dengan darah yang masih mengalir. Warna matanya belum kembali."Nesa !!" dengan sigap 2 lelaki itu berlari dan tubuh Nesa yang tiba-tiba teratuh bisa ditangkap oleh professor Snape.
"Granger ? bagaimana kau bisa sadar?" kaget Draco.
"I dont Know How, but I think Nesa do it"'Healer' batin Snape
"oh dear, syukurlah kau sudah sadar, tapi apa yang terjadi pada Miss Snape?" tanya Madam Pomfrey yang sudah melihat banyak darahh di jubah Nesa.
Tak hanya diam, tubuh Nesa kini bergetar hebat dan hampir Kejang. Tubuh Nesa di bopong keatas bangsal Hospital.
"Draco !! cepat ambilkan bungkusan berwarna putih di ruang kantorku" perintah Snape.
dengan Sigap drco berlari menuju ruangan professor Snape.Madam Pomfrey yang dibantu Hermione yang secara ajaib sembuh tanpa efek samping kini membersihkan sisa darah yang membekas di tubuh Nesa. Nesa masih histeris tak sadar, tubuhnya gemetar hebat.
"apa yang terjadi padanya Severus?" ucap Dumbledore secara tiba-tiba yang entah datang darimana.
"energinya mungkin muncul dan terkuras secara tak sengaja. entah bagaimana dia menyembuhkan Granger""ini professor" ucap Draco sembari memberikan bungkusan putih sambil mengatur nafasnya
Snape memaksakan beberapa butirann yang terlihat obat untuk masuk kedalam mulut Nesa. Setelahnya tubuh Nesa jauh lebih tenang. Bahkan obat itu mengalahkan ramuan madam pomfrey."sejak kapan kau sadar kalau Nesa tidak ada di asrama Draco?" tanya Snape
"sejak makan siang, dia meninggalkan Hall, dia tak menyentuh makanannya bahkan tidak mengikuti kelas"
"dia disini sejak siang menjaga Granger severus" ucap madam Pomfrey
KAMU SEDANG MEMBACA
SERENDIPITY [Draco Malfoy]
Fanfiction"Sebuah kebetulan aku bertemu dengan semua hingga kebetulan itu membawaku dalam pelukanmu.. sampai akhir. peluklah aku" Nesa tak menyadari bahwa ia merupakan salah satu bagian penting dalam sekolah sihir yang bahkan tidak pernah ia mimpikan. "sadar...