Chamber of Secret 1

1.1K 31 2
                                    

Dimulai dari tahun ke 2 - The Chamber of Secret

"menjadi berbeda memang tidak seburuk itu. Tapi semenakutkan itu"-Someone

Gadis berambut hitam sebahu itu terus memandang bangunan kuno yang menurutnya cukup aneh. Bukankah ini seperti didalam dongeng atau atau bahkan cerita sejarah zaman dahulu ?

Bangunan nya menjulang tinggi tapi mereka membawa gadis itu ke bawah tanah ?

Aneh..

"maaf nyonya.."

"kau bisa memanggilku dengan sebutan professor Ms Nesa. Karena kau sudah resmi menjadi murid Hogwarts. Dan ya, sesuai dengan keputusan topi seleksi kau di tempatkan di slytherin" ucap wanita yang ya bisa dibilang cukup berwibawa untuk seusianya.

"maaf professor, namun aku masih belum paham. Wilayah seperti apakah ini ? dan bagaimana dengan seluruh barang barang milikku?" tanya Nesa

"kau akan diajarkan untuk menjadi seorang penyihir Ms Nesa. Seluruh barangmu berada ditempat yang aman. Sekarang kau harus mengejar ketertinggalan mu dalam pelajaran. Cukup langka ada seorang muggle yang bisa bergabung di tahun ajaran kedua. Masuklah" wanita tersebut lalu berlalu dan secara mengejutkan berubah menjadi seekor kucing. Mata Nesa terbelalak hampir pingsan karena terkejut dengan pemandangan seperti itu.

Perlahan pintu ruangan itu terbuka, dan menampilkan sebuah living room yang menurutnya sangat kurang pencahayaan. Warna hitam dan hijau mendominasi ruangan ini.

"kau siapa?"

"aku siswa baru, professor McGonagall bilang ini asramaku yang baru. Tahun ke 2 Slytherin katanya kalau aku mau memperkenalkan diri. Namaku Nesa"

"aku Terence Higgs"ucapnya sambil menjulurkan tangan.

"Baiklah akan ku tunjukan ke jalan ke arah asrama putri. Ngomong-ngomong apa namamu hanya Nesa?"

"yaaa... sejujurnya aku berasal dari panti asuhan di tengah kota London. Aku tak punya nama belakang"
Terence terus memandang Nesa yang saat ini mengenakan  setelan outer jeans dan kaos putih. Rambutnya yang di ikat satu sedikit berantakan karena tidak bisa terikat sempurna.

Tubuhnya yang mungil dengan mata yangmenelisik sekitar seperti penasaran layaknya seorang bocah yang menemui dunia baru.

Unik.

Sesekali Nesa menyeka poni dan anak rambut yang terus saja bergeser menutupi matanya. Langkahnya mengikuti laki-lak yang sepertinya lebih ta darinya.

"kau seorang muggle ? waw. Sepertinya kehidupanmu akan berat Ms Nesa. Itu jalan menuju asrama putri. kamar paling ujung. lorong sebelah kanan So good luck"

Berat ? apanya yang akan berat nantinya ? ribuan pertanyaan masih menumpuk di pikirannya

Kemudian ada seorang gadis yang menghampiri Nesa

"kaukah anak baru itu? Perkenalkan aku Daphne Greengrass. Ikutlah denganku. Professor snape bilang bahwa kau akan menjadi teman sekamarku"

Mereka berjalan menaiki 2 kali anak tangga di antara lorong yang hanya cukup dilalui oleh 2 orang saja. Terkadang ada beberapa lorong yang memiliki ujung pintu dengan lampu kecil.

"jadi siapa namamu?" ucapnya sambil membukakan pintu

"namaku Nesa"

Nesa masih menatap gadis itu dengan seksama.

"Greengrass.. bolehkah aku bertanya?" lirihnya dan dibalas anggukan.

"apa itu muggle? Dan sebenarnya tempat apa ini?" berbeda dengan lelaki yang ia temui sebelumnya, Daphne lebih santai mendengar perkataan Nesa

SERENDIPITY [Draco Malfoy]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang