Goblet of Fire 7

110 10 0
                                    

Jadi alasan aku ngasih soundtrack mockingird tuh kayak merasa nemuin karakter baru di Draco sama Andrew sebagai guard buat Nesa setelah problem sama Harry.

Happy Reading :)

-------0------

"Aku melepaskanmu, sesuai dengan kemampuanku menyayangimu"-Arnesa
----
"kebersamaanmu kemarin membawa warna, aku harap kita menghilang kemarin di suatu tempat"-Harry James Potter

Nesa terbangun di Hospital Wings, di nakas sebelah ranjangnya ada berbagai makanan dan bunga, beberapa hadiah dan kartu ucapan.  Bebeapa bunga bahkan sudah kering.
"Berapa lama aku tertidur?"
Nesa berusaha menuruni ranjang itu, mencari-cari dimana sepatunya. Ia meraih beberapa surat disana, ada dari Ron yang meminta maaf, dari Hermione, dari Terence yang harus segera kembali karena dia sudah harus bekerja, bahkan ada beberapa yang dia tidak kenal. Rata-rata memberikan ucapan selamat perihal Naganya, haha... Naga yang lucu kalau diingat.

"owh dear, Kau sudah sadar? bagaimana keadaanmu?"
"Much better madam, sepertinya aku sudah lama tertidur. badanku pegal semua" jawab Nesa sambil memijat pundaknya.
Madam Pomfrey tertawa "tentu saja, kau bisa pergi untuk mandi dan beristirahat di asramamu. Tak ada luka serius" ucap madam Pomfrey sambil tersenyum.
"terimakaih Madam, Good Night" ucap Nesa yang sebelumnya melirik kearah lorong dimana obor sudah dinyalakan, berarti sudah malam kan?

--------
Beberapa murid berkeliaran, beberapa berhenti menyapa Nesa dan memberinya selamat. Seakan cacian-cacian tempo hari sudah lenyap.
"Sepertinya ini waktu makan malam, anak Slytherin lain pasti di sana"lirih Nesa yang kini masih membelah lorong tanpa alas kaki. entah dimana sepatu miliknya, lantai batu kastil cukup membuat kaki mungilnya sesekali merasa merinding.
"Dingin huh?" Tanya seseorang dari arah belakang, aaahh pria pirang ini lagi.
"Menurutmu? ya jelas dingin kau itu bodoh atau-" tanpa aba-aba kini Draco menggendong Nesa seperti mengangkat karung beras, tentu saja Nesa memberontak.

"Hey, hey ! kau mengangkatnya sendiri Malfoy? Sini biar aku bantu!" teriak Andrew yang langsung berlari. kini 2 orang itu membawa Nesa seperti memapah orang pingsan bedanya, kakinya sudah tak menapak Tanah. Semua mata di Great Hall menoleh, sumpah demi kucing Mr Filch tak ada yang pernah melihat Draco tertawa lepas seperti sekarang, apalagi melihat anak Durmstrang yang biasanya kaku menjadi konyol seperti Andrew.

"Heyyyy turunkan akuuu !!" teriak Nesa, yang kini bisa melepaskan diri dari mereka berdua kemudian berlari menghindari 2 laki-laki aneh yang mulai mengejarnya.

BUUGGG!!  Tubuh Nesa menabrak Harry secara tak sengaja sampai terpental dan ditahan oleh Harry di bagian pinggang agar Nesa tidak terjatuh.
"euhmm, Sorry" lirih Nesa canggung sambil menggosok gosokkan telapak kaki pada kakinya sendiri karena dingin.

"Astaga Nesa, aku sempat khawatir karena kau pingsan setelah first task" seru Hermione yang kini sudah beralih memeluk Nesa, 2 pria tadi berjalan mendekat pada Nesa kemudian Hermione melepaskan pelukannya.
"Heii santailah Mione, kau lupa ?? aku seorang Slytherin dan aku tidak mudah untuk dijatuhkan" Ucap Nesa untuk menyombong tanda ia baik-baik saja atau pura-pura baik-baik saja.
"tidak ada kecuali sakitmu" lirih Harry pelan yang hampir tak ada yang mendengar ambil menggaruk kepalanya yang tak Gatal, saat tangan Harry terangkat Nesa tiba-tiba membalikkan tubuhnya dan menutup Telinganya dengan sedikit menundukkan badannya. Tangannya bergetar, nafasnya tiba-tiba tersengal.
Ia trauma saat Harry mengangkat tangannya tempo hari. Dengan cepat Draco dan Andrew menyembunyikan kepala Nesa ke dada mereka, mereka bertiga jadi seperti berpelukan.

SERENDIPITY [Draco Malfoy]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang