childhood ; hoonsuk [END]

chapter dua puluh empat

hyunsuk sekarang lagi ada dirumah jihoon, cowo manis itu tengah membantu jisoo mamasak di dapur.

"TANTEE~ YEONJUN DATANG LAGI~"

hyunsuk tersentak kaget ketika mendengar teriakan seorang pria yang baru aja masuk kedalam dapur. pria bernama yeonjun itu terlihat menaruh beberapa cemilan diatas meja.

"loh, ini siapa tan? apakah bidadari yang tuhan turunkan buat aku?" tanya yeonjun dramatis sambil menatap penuh harap kearah hyunsuk.

"ntar kalau jihoon denger kamu ngomong gitu bisa bisa terjadi perang dunia" balas jisoo.

yeonjun menutup mulutnya sendiri, ia mendekat kearah hyunsuk lalu memegang kedua bahu hyunsuk.

"ini pacarnya si bocah sableng waktu TK?! yang dulu sering bikin jihoon jadi sadboy sampe diare?! yang bikin jihoon bucin setengah mampus? lo ndut-kan?" cerocos yeonjun.

hyunsuk cuma bisa tersenyum canggung.
"kakak tau aku dari mana?"

"jangankan gue! satu komplek ini juga tau siapa itu ndut! nama lo udah jadi legenda banget disini gara gara si bocah sableng itu." kata yeonjun yang ngebuat hyunsuk kaget dan malu disaat yang bersamaan.

"bang yeonjun! lepasin ndut gue!!" jihoon berteriak kesal ketika melihat bahu hyunsuk dipegang oleh pria lain. jihoon tak terima hyunsuk disentuh orang lain.

yeonjun sendiri cuma bisa nurut dan mendengus.
"iye iye, sip dah."

yeonjun beralih berdiri disamping jisoo
"tante, buat bakso janda dong, aku pengen makan bakso janda." ujar yeonjun.

hyunsuk memandang bingung kearah jihoon.
"bakso janda itu apa?" bisik hyunsuk.

"bakso janda itu bakso beranak. tapi karna baksonya ga ada suami makanya dipanggil bakso janda" jelas jihoon.

apa cuma hyunsuk yang merasa kalau lingkungan jihoon ini prik banget?

***

seluruh murid kelas XII IPA 2 berada di lapangan, mereka sudah lengkap dengan pakaian olahraga.

"semua materi udah kita pelajari, nilai nilai olahraga kalian juga udah lengkap semua. jadi kali ini kalian mau apa?" tanya sehun, guru olahraga mereka.

"main futsal pak!" saran haechan.

"nah bener pak! nanti yang boti sama cewe cewe duduk dipinggir lapangan. biar jantan aja yang main" ujar sunghoon.

sehun mengangguk
"yaudah, tuh bolanya." sehun menunjuk bola yang terletak diujung lapangan. lansung saja haechan berlari untuk mengambil bola itu.

jihoon sendiri lansung menarik tangan hyunsuk untuk duduk diujung lapangan. jihoon sengaja mencari tempat yang teduh dan nyaman untuk hyunsuk. ga lupa jihoon membersihkan tempat duduk hyunsuk agar tak ada debu yang menempel.

"duduk disini ya, ndut. tungguin aku sampai selesai main. kalau ada yang jahat ataupun macem macem ke kamu lansung panggil aku, kalau kamu tiba tiba pusing dan ngerasa sakit lansung panggil aku. ngerti?" pinta jihoon.

hyunsuk mengangguk
"iya, sukkie ngerti. semangat ya jiunn.."

jihoon tersenyum dan mengelus pipi hyunsuk,
"kalau aku menang, kamu bakal kasih apa?" tanya jihoon.

hyunsuk tampak berpikir sejenak,
"eum.."

"aku kasih jiun cium. jiun mau?" tanya hyunsuk polos.

"pake nanya segala! ya mau lah! liat aja, aku bakal menang!" ujar jihoon berapi api.

kalau dikasih hadiah kayak gitu kan jihoon jadi semangat, hehe.

jihoon lansung berlari ketengah lapangan, ga lupa dia memberi flying kiss kearah hyunsuk. hyunsuk yang dibaperin, tapi malah cewe cewe dan uke uke lain yang baper.

pertandingan dimulai, hyunsuk nontonin jihoon main sambil senyum senyum. gatau kenapa ngeliat jihoon lari larian sambil keringetan gitu ngebuat hyunsuk ngerasa jihoon berkali kali lipat lebih ganteng dari biasanya.

"permisi.. boleh duduk disamping lo ga?"

hyunsuk menoleh ketika ada cowo manis yang menyapanya. lantas hyunsuk mengangguk pelan. dan cowo manis itu lansung duduk disamping hyunsuk.

"gue mashiho, panggil aja cio." mashiho mengulurkan tangannya kearah hyunsuk.

hyunsuk pun ngebalas uluran tangan mashiho.
"gue hyunsuk, panggil aja sukkie." balas hyunsuk.

"cowo itu, pacar lo ya?" tanya mashiho sambil nunjuk jihoon.

hyunsuk menggeleng pelan,
"bukan.." balas hyunsuk jujur.

mashiho menganggukkan kepalanya.
"soalnya gue denger denger lo sama dia pacaran. kalian sering bareng kan?"

hyunsuk cuma bisa tersenyum dan kembali menghadap kedepan.

mata hyunsuk terbelalak ketika melihat jihoon membuka baju olahraganya menunjukkan perut kotak kotaknya yang tercipta dengan jelas. pipi hyunsuk menggembung karna kesal.

gak tau kenapa, hyunsuk ga suka ketika orang lain ngeliat perut jihoon. apalagi reaksi cewe cewe yang teriak teriak pas liat jihoon buka baju.

BIASA AJA BISA GAK SIH?!

jihoon berjalan menghampiri hyunsuk.
"haus ndut" keluh jihoon.

hyunsuk memberikan sebotol air mineral kearah jihoon, dan jihoon lansung meminum air itu dengan tergesa gesa hingga beberapa tetes air mengalir melewati dagu, leher dan dada bidangnya.

"AAAAAAAA JIHOON SEKSI BANGET" itu adalah teriakan teriakan cewe cewe dan beberapa uke.

hyunsuk mendengus,
"jangan suka umbar umbar perut! nanti masuk angin!" nasihat hyunsuk.

jihoon tersenyum, ia mencubit pipi hyunsuk gemas.
"masuk angin atau kamu cemburu?"

hyunsuk menghentak hentakkan kakinya kesal.
"pakai ih bajunyaaaa" rengek hyunsuk.

jihoon mengangguk dan kembali memasang baju olahraganya.
"aku lanjut main ya, ndut."

hyunsuk mengangguk. mashiho yang menjadi saksi kebucinan hoonsuk cuma bisa menghela nafas. mashiho kan jadi iri :(

***

mending hts atau pacaran?🤔

T B C