kurang baik apa lagi akutuh sama kalian??🤗***
hyunsuk memarkirkan mobilnya didepan halaman rumah miliknya, ia membangunkan junghwan yang tengah tertidur dikursi penumpang.
"hwann, bangun nak. sana masuk kerumah, mama mau bawa barang barang belanjaan dulu" titah hyunsuk lembut.
junghwan mengucek ucek matanya, bocah itu menggeleng
"wawan gak mau masuk duluan ma,"dahi hyunsuk mengerut bingung.
"loh?? kenapa gak mau??"tanpa meminta izin pada mama cantiknya, junghwan meraih kantong belanjaan yang berukuran paling besar untuk ia pegang.
"wawan itu anak laki laki, wawan mau jadi kuat kayak papa. jadi, biar wawan aja yang bawa kantong paling besar, mama bawa kantong kecil aja"
hyunsuk tersenyum gemas, ia mengusap rambut junghwan sayang.
"anak mama pinter, kuat, hebat. mama bangga sama kamu"junghwan membalas perkataan hyunsuk dengan senyuman senang, kemudian bocah itu keluar dari mobil. junghwan tampak kesusahan membawa kantong besar tersebut, tangan kurus tak berotot junghwan berusaha sekeras mungkin untuk menarik kantong belanjaan itu.
"hallo wawann!" junghwan menoleh ketika ada yang menyapanya, dan ternyata orang yang menyapa junghwan adalah doyoung si kakak cantik yang selama ini junghwan taksir.
"hallo kak dobby!" balas junghwan ramah. junghwan yang awalnya ga ada tenaga, tiba tiba menggendong kantong belanjaan itu agar ia terlihat kuat didepan doyoung.
junghwan mau doyoung melihat sisi keren dari dirinya. junghwan ga suka keliatan lemah dan ga berotot didepan doyoung. padahal mah si junghwan emang ga berotot.
"wawan darimana? dari tadi ga keliatan. kakak cariin kamu tauuu" tanya doyoung.
kedua pipi junghwan memerah ketika tau doyoung mencari dirinya. ia tersipu malu.
"wawan tadi nemenin mama belanja, kak." balas junghwan.doyoung mengangguk mengerti.
"ohh gituu, nanti main ke taman yuk, kakak tadi baru belajar bikin kue. kamu harus jadi orang pertama yang cobain kue bikinan kakak!" ajak doyoung.junghwan mengangguk cepat
"mauu!! wawan mauu!, tungguin wawan ya kak. kita ke taman bareng, biar wawan boncengin kakak pakai sepeda."mendapat anggukan dari doyoung, junghwan lansung bergegas masuk kedalam rumah untuk menaruh belanjaannya dan mengeluarkan sepeda miliknya.
kini, junghwan tengah mengendarai sepeda dengan doyoung yang duduk dibelakang. jantung junghwan berdebar cepat ketika doyoung memeluk pinggangnya. bocah itu semakin dag dig dug serrr
ketika mencium parfum doyoung yang aromanya sangat candu."hari ini panas banget ya" kata doyoung memecah keheningan.
junghwan mengangguk setuju
"bener, kayak dineraka." balas bocah itu ceplas ceplos.doyoung memasang wajah kaget yang terkesan polos
"lohh?? kok tau? berarti kamu pernah ke neraka???" tanya doyoung bingung.junghwan ketawa kecil,
"ngga pernah sihh.. gimana pas kita besar, kita ke neraka bareng?" tawar junghwan lugu.doyoung menggeleng keras
"jangan dong! panas.""duit wawan banyak kok, nanti wawan bawa AC biar ga panas" ucap junghwan menenangkan.
doyoung mengangguk pelan,
"boleh deh"****
"ji? udah pulang? tumben banget jam segini udah pulang" celutuk hyunsuk yang baru aja keluar dari kamar mandi dengan tubuh yang hanya terbaluti bathrobe.
jihoon menaruh tas kerjanya diatas meja sambil mengangguk, lalu ia berjalan mendekati hyunsuk dan memeluk tubuh kecil istrinya itu.
"kenapa kamu makin cantik sih sayang?" bisik jihoon sebelum memberikan ciuman kupu kupu di dahi hyunsuk.
hyunsuk memukul bahu jihoon pelan
"mana ada, aku udah makin tua ji, makin jelek. bentar lagi juga kamu pasti bakal bosen trus ilfeel sama muka dan tubuh aku." balas hyunsuk.jihoon menggeleng keras. hei! hyunsuk itu masih menggemaskan, hyunsuk awet mudah, tubuhnya masih seksi dan cantik seperti dulu. malah semenjak menikah, jihoon merasa hyunsuk lebih sempurna daripada sebelumnya.
jihoon mengapit dagu hyunsuk menggunakan dua jarinya.
"istriku ini selalu cantik, siapa yang bilang kalau kamu makin jelek hmm? biar aku tembak kepalanya."hyunsuk tertawa, ia berjinjit untuk mengecup bibir jihoon.
"i love youu" bisik hyunsuk.
baru aja hyunsuk mau pergi menjauh dari jihoon, tangannya malah ditarik dengan keras oleh jihoon. kedua tangan jihoon menekan pinggang hyunsuk hingga tubuh mereka berdua berdempetan, lalu jihoon mencium bibir hyunsuk.
jihoon melumat bibir hyunsuk, ia menggigit bibir bawah dan atas hyunsuk secara bergantian. ga lupa jihoon menggelitik langit-langit mulut hyunsuk serta memerangi lidah hyunsuk menggunakan lidahnya.
kedua tangan jihoon merambat kebawah, pria itu meremas pantat hyunsuk keras keras dan sesekali menamparnya.
"eummmhhh mmhhh nghh"
jihoon memainkan jari tengahnya dibelahan pantat hyunsuk, dan itu ngebuat tubuh hyunsuk sedikit bergetar.
setelah merasa puas, jihoon melepaskan ciumannya, ia menatap wajah hyunsuk yang memerah.
"i love you more, pretty." bisik jihoon.
*****
jihoon memandang tak enak kearah junghwan yang sedari tadi menyendot empeng dengan kuat seolah melampiaskan sebuah kekesalan, mata junghwan juga menatap tajam kearah jihoon. jihoon merasa sebentar lagi dirinya akan di hujat oleh anak semata wayangnya itu.
"kamu kenapa? kok gitu banget liatin papa?" celutuk jihoon sembari menggaruk tengkuknya yang tak gatal.
junghwan menjauhkan empeng dari mulutnya.
"tadi wawan liat papa makan bibirnya mama! kenapa papa lakuin itu?!" kesal junghwan dengan wajah marah. tapi karna junghwan masih bocil, tampang marahnya ga serem sama sekali.jihoon meneguk salivanya dengan kasar,
"kapan kamu ngeliatnya?" tanya jihoon."tadi, pas mama habis mandi. wawan mau nyamperin mama, eh wawan malah liat papa lagi makan bibir mama sambil pegang pegang pantat mama!, kalau mama kesakitan gimana pa?!"
jihoon mengurut keningnya,
"mama mu keenakan, bukan kesakitan" gumam jihoon yang sama sialnya tertangkap jelas oleh telinga junghwan."oh.. jadi kalau bibirnya dimakan itu keenakan ya pa?? jadi wawan boleh dong makan bibirnya kak dobby juga??"
pertanyaan bodoh junghwan ngebuat jihoon mengelus dadanya, untung saja jihoon tak memiliki riwayat jantung. kalau jihoon mempunyai penyakit jantung, pasti ia sudah mati ditempat sekarang.
"hyunsukkk! kurung anak kamuu, ngadi ngadi pergaulannya! heran banget, ini anak turunan siapa sih. perasaan papanya kalem kalem aja."
****
kangen jiun ndut🥺
KAMU SEDANG MEMBACA
childhood ; hoonsuk [END]
Fanfiction[1821+] cinta monyet antara jihoon dan hyunsuk. jihoon yang bucinnya kelewat tolol dan hyunsuk yang polosnya kelewat bego. isinya bulol [bucin tolol], yang gamau muntah karna kebucinan hoonsuk pergi aja *** WARN! BXB! GAY BL HOMO M-PREG HOONSUK SHIP