chapter tiga puluh tujuh

4K 459 91
                                    

udah sepuluh menit hyunsuk memilin milin jarinya sendiri, hyunsuk bingung harus berbicara apa. jihoon sedari tadi hanya fokus dengan handphone, bahkan ketika hyunsuk berbicara jihoon sama sekali ga menyahut.

"jiun masih mau cuekin sukkie?" suara hyunsuk memecah keheningan.

jihoon natap hyunsuk sekilas, cowo tampan itu menghela nafasnya.

"jelasin sekarang." pinta jihoon.

hyunsuk menunduk. ia ingin mengatakan yang sebenarnya pada jihoon, tapi hyunsuk sudah terlanjur berjanji bahwa ia tak akan memberi tau masalah yoshi kepada siapapun.

"gak ada yang perlu di jelasin jiun.. sukkie juga bingung.." lirih hyunsuk

jihoon berdecih, dia berdiri didepan hyunsuk lalu menatap kedua mata kekasihnya itu dalam dalam.

"kenapa kamu sama yoshi nangis? takut ketahuan selingkuh? atau ada rahasia apa hm?" tanya jihoon datar.

hyunsuk ketakutan, ia tidak suka ketika jihoon sedang marah. cowo itu benar benar terlihat menyeramkan.

"sukkie sama yoshi ga sejahat itu, jiun. yoshi orang baik. sukkie dan yoshi ga mungkin khianatin jiun" bela hyunsuk.

jihoon mengepalkan tangannya, wajah jihoon memerah padam karna kesal. jihoon ga suka hyunsuk terlalu ngebelain yoshi kayak gitu.

jihoon yang takut kelepasan menyakiti hyunsuk akhirnya berbalik dan berjalan menuju pintu.

sepertinya sekarang jihoon berniat ingin menghampiri yoshi untuk meminta penjelasan lansung dari yoshi. jika hyunsuk tak bisa jujur, jihoon akan mendesak yoshi untuk jujur.

"jihoon! kamu mau kemana? jihoon!" bahkan hyunsuk yang berteriak memanggil namanya sama sekali tak dihiraukan oleh jihoon.

***

"lo sama hyunsuk ada hubungan apa?" tanya jihoon to the point.

yoshi mengulum bibirnya sendiri,
"maafin gue.. gue tadi cuma butuh temen cerita.." balas yoshi pelan.

jihoon terkekeh remeh, dia mencengkram kerah baju yoshi menggunakan satu tangannya.

"masalah lo seberat apa sampai harus cerita sama pacar gue?"

yoshi memejamkan matanya, ia pasrah jika harus ditinju lagi oleh jihoon. bahkan yoshi sudah mempersiapkan dirinya untuk mati ditangan jihoon. lebih baik yoshi mata ditangan temannya sendiri daripada mati karna harus menyelamatkan anak tiri yoona.

"tolong bunuh gue, hoon.." ujar yoshi lirih.

jihoon tertegun mendengar perkataan yoshi, cowo tampan itu lantas melepaskan cengkramannya di baju yoshi.

"sialan, udah sinting ya lo?!" bentak jihoon marah.

ga bisa dipungkiri kalau jihoon juga sayang sama yoshi. jihoon udah bertahun tahun hidup bareng yoshi, dan jihoon udah anggap yoshi sebagai saudaranya sendiri.

"lo marah kan sama gue? ayo pukul, gue gapapa kok kalau dipukul. dibunuh juga gak papa. lampiasin semua rasa cemburu lo itu dengan mukul gue." sahut yoshi sembari tersenyum kecil.

"lo kenapa bangsat? gausah ngelantur!" jihoon sedikit mengguncang bahu yoshi berharap temannya itu ga ngomong yang aneh aneh lagi.

"gue hancur, hoon. udah ga ada harapan buat hidup. bahkan gue belum daftar di universitas impian gue, gue belum bisa jadi teman yang baik buat lo sama yang lain, gue belum bisa balas semua jasa orang tua lo." yoshi menyeka air matanya dengan kasar.

"gue buruk, gue manusia paling buruk di dunia ini kan?? gue ga berharap buat lahir kayak gini. gue anak buangan." lanjut yoshi.

BUGH!

Jihoon melayangkan satu pukulan di pipi yoshi hingga yoshi tersungkur.

"ORANG TUA GUE BESARIN LO BUKAN BUAT LIAT LO NYERAH ANJING!" kesal jihoon.

Jihoon terlalu gengsi buat nasehatin yoshi secara baik baik. walaupun perkataan jihoon terdengar kasar, tapi dibalik perkataan itu terdapat makna yang begitu luas.

yoshi meringis, tangannya megang rahangnya yang terasa ngilu.

"lo anggap gue apa huh?? kenapa ga cerita sama gue?!" bentak jihoon.

"maaf hoon.."

"gue ga butuh maaf dari lo bangsat!" setelah itu jihoon lansung pergi ninggalin yoshi.

bukannya apa apa, jihoon udah ga kuat nahan tangisnya. jihoon ga mungkin nangis didepan yoshi, jihoon malu. dia takut keliatan lemah didepan yoshi, jihoon mau dia keliatan kuat didepan yoshi biar yoshi bisa berlindung ke dia.

yoshi sendiri cuma bisa natap nanar kearah punggung jihoon yang menjauh.

***

sayang sayangku, tolong tenang. ini ga konflik🙂🙏

please percaya aku, aku itu baik, aku ga mungkin bikin konflik yang besar. soalnya aku ga suka angst😤

aowkaowka

T B C

childhood ; hoonsuk [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang