chapter empat puluh

3.9K 462 146
                                    

DEMI APA UDAH CHAPTER 40 AJA WKWKWKWKKWKWKWWK

untuk saat ini, chilhood book chapter paling banyak yang pernah aku tulis

**

jennie berjalan di koridor rumah sakit dengan kaca mata hitam yang bertengger di hidungnya. suara high heels miliknya menggema, ia hanya memandang lurus kedepan tak memperdulikan orang orang yang ada disana.

ceklek

wanita itu masuk kedalam salah satu ruangan VIP, dapat ia lihat yoshi yang tengah terbaring dengan mata yang tertutup di ranjang rumah sakit. kondisi yoshi sangat memprihatinkan, lebam tercetak jelas diwajah anak angkatnya itu, beberapa bagian wajahnya ada yang membengkak. jennie yakin itu adalah bekas pukul.

Jennie menoleh kearah seorang laki laki seumuran yoshi yang sedang duduk diatas sofa sambil menunduk. laki laki itu adalah jeno.

jennie berjalan menghampiri jeno, lalu ia meraih kerah baju jeno dan menatap tajam pada laki laki itu.

"kamu apain anak saya?" tanya jennie penuh penekanan.

tak ada jawaban dari jeno, dan itu ngebuat jennie geram.

"kamu apain yoshi huh?!" jennie meninggikan nada suaranya beberapa oktaf.

"maaf tan, ini di luar kendali saya.. saya ga sengaja mukul yoshi" lirih jeno jujur.

jennie berdecih, wanita itu merotasikan bola matanya malas.

BUGH!

jennie memukul wajah jeno menggunakan tas selempang miliknya. dapat dipastikan wajah jeno akan tergores gores atau memerah karna pukulan jennie yang terbilang sangat kuat.

"kenapa kamu lakuin itu?" tanya jennie lagi.

"dia merendahkan adik saya, tante."

jennie menggeleng tak percaya
"pasti ada alasannya!"

"karna saya dan adik saya adalah anak tiri mama yoona." jeno kembali memilih untuk jujur.

mata jennie melotot garang,

BUGH! BUGH! BUGH! BUGH!

Jennie memukul wajah jeno menggunakan tas-nya berkali kali. sedangkan jeno hanya bisa menahan rasa perih, panas dan sakit diwajahnya. tas Jennie tekstur-nya kasar, jeno yakin muka-nya bakal hancur habis ini.

"JADI KAMU ADALAH ANAK TIRI DARI KEPARAT GAK TAU DIRI ITU?!" jennie terus terusan memukul wajah jeno menggunakan tas-nya.

ceklek

pintu ruangan terbuka menunjukkan hyunsuk yang berdiri diambang pintu. mata hyunsuk melotot panik sekaligus shock pas liat jeno yang lagi di aniaya sama jennie, lantas lansung aja hyunsuk menghampiri jennie dan menarik sang mama agar menjaga jarak dengan jeno.

"ma! tenang ma.. mama kenapa? kenapa mama marah marah ke jeno?" hyunsuk bahkan harus memeluk jennie dari belakang saking brutalnya gerakan jennie dalam memukul jeno.

jennie melepaskan kaca mata hitam miliknya, lalu ia melempar kaca mata yang beharga ratusan juta itu ke wajah jeno.

"tuh kamu ambil kaca mata saya buat nabung, nanti kalau duit kamu udah banyak, kamu beli aja ginjal orang lain. jangan kayak orang miskin, ginjal aja minta minta ke anak saya! keluarga kamu emang ga tau diri!" ketus jennie.

hyunsuk cuma diam pas denger perkataan jennie, otak hyunsuk lagi loading. cowo manis itu ga ngerti sama perkataan mamanya. jeno? minta ginjal ke yoshi? jadi jeno itu anak tiri mama-nya yoshi?? atau gimana sih?, pikir hyunsuk

"sekarang kamu pergi! keluar dari rumah sakit ini!" titah jennie.

jeno menggeleng pelan,
"saya mau lihat keadaan yoshi tante.. saya menyesal.."

PLAK!

jennie menampar pipi jeno hingga sudut bibir jeno terluka.

"gak tau malu! keluar dari sini! asal kamu tau, rumah sakit ini milik saya. saya bisa aja manggil satpam buat nyeret kamu!"

akhirnya jeno cuma bisa menuruti perkataan jennie. cowo tampan itu melirik sekilas kearah yoshi sebelum pergi keluar dari ruangan VIP tersebut.

***

hyunsuk lagi ada di kantin rumah sakit bersama jennie. memarahi jeno ternyata cukup melelahkan dan membuat jennie kehilangan tenaga, wanita itu membutuhkan makanan.

"kamu gak mau makan suk?" tanya jennie setelah menelan makanan miliknya.

hyunsuk menggeleng pelan
"ga laper, ma."

jennie cuma mengangguk mengerti dan kembali melahap makanannya.

hyunsuk mengambil handpone miliknya dari dalam saku, ia mencari kontak jiunn💟 di handphone-nya.

jiunn💟

jiun
16.32

jiun masih marah?
16.32

sukkie minta maaf, sukkie salah
16.32

kita ketemuan ya? sukkie mau jelasin semuanya.
16.33

nanti sukkie tunggu ditaman kota, jam lima sore ya jiun...
16.33

tanpa menunggu balasan, hyunsuk kembali memasukkan ponselnya kedalam saku celana. setidaknya walau jihoon benar benar ingin putus, hyunsuk harus menjelaskan segalanya pada jihoon.

hyunsuk boleh berharap gak kalau jihoon tetap mau bertahan sama hyunsuk??

semoga aja hoonsuk ga karam.

***

Ga ada yang mau nyumbang alur?
mana tau bisa kepake pas aku bikin book suk harem??

TBC

childhood ; hoonsuk [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang