hari ini adalah hari yang sangat dihindari oleh jihoon, yaitu hari perpisahan.seminggu yang lalu, irene memberi surat kepada seluruh murid. ternyata surat itu adalah surat perpisahan.
berbeda dengan semua anak TK yang sibuk mengikuti berbagai lomba, jihoon hanya diam sambil menatap hyunsuk yang sedang mewarnai.
jihoon menghela nafas, apa setelah ini ia masih bisa bersama sama dengan ndut-nya?
jihoon berjalan kearah hyunsuk lalu jihoon duduk disebelah pujaan hatinya itu.
"kamu ga ikut lomba, ndut?" tanya jihoon basa basi."ngga, sukkie mau mewarnai aja."
jihoon diam. dia masih berperang dengan pikirannya sendiri. pikiran jihoon berkecamuk, ia takut dipisahkan dengan hyunsuk.
"nanti, kita SD bareng ya ndut."
mendengar ajakan jihoon, hyunsuk menghentikan kegiatan mewarnai-nya. hyunsuk menatap jihoon tanpa kedip.
"jiun.. sukkie juga mau-nya kayak gitu. tapi sukkie ga bisa" cicit hyunsuk sedih.
jihoon merasa dadanya sangat sakit, mata anak itu memerah.
"kamu ga mungkin ninggalin aku kan, ndut? katanya kamu sayang sama aku. kok kamu ga bisa SD barengan sama aku? aku janji ga nakal lagi.""sukkie harus ikut mama ke luar kota, mama ada kerjaan di sana. sukkie memang sayang kok sama jiun, cuma kita harus pisah. maafin sukkie ya."
air mata jihoon mengalir melewati pipi lalu dagunya. hyunsuk yang melihat itu lansung memeluk tubuh jihoon erat erat, tak bisa dipungkiri hyunsuk juga tak rela meninggalkan jihoon. satu tahun hyunsuk habiskan bersama jihoon di TK ini, dan ia sudah terbiasa dengan kehadiran jihoon. tak bisa dibayangkan sesepi apa hidup hyunsuk setelah ini.
"suatu hari sukkie bakal balik lagi untuk nemuin jiun. jadi, jiun jangan cari calon pacar yang baru ya? tungguin sukkie ya?" bisik hyunsuk menenangkan.
jihoon mengangguk mantap, dia membalas pelukan hyunsuk dan menangis dibahu kecil hyunsuk.
"aku ga akan cari calon pacar baru ndut, sampai kapanpun kamu bakal jadi calon pacarku. kamu juga jangan deket sama orang baru ya? kamu bisa kan jadi anak baik?" tanya jihoon penuh harap.
hyunsuk mengangguk.
"sukkie cuma mau sama jiun aja, sukkie janji."hyunsuk melepaskan pelukannya. ia menyerahkan gambar yang ia warnai tadi kepada jihoon.
"ini sukkie buat untuk jihoon. kalau jiun kangen sukkie, jiun lihat aja ya gambar ini."
jihoon menatap gambar Spongebob yang ada digambar itu, diujung kertas ada juga tulisan 'sukkie selalu sayang sama jiun!'
jihoon mengangguk pelan,
"aku lebih sayang sama kamu ndut." bisik jihoon."hari ini, jangan sedih sedih. ini kan hari terakhir kita. ayo kita main aja ke taman TK" ajak hyunsuk sambil menarik tangan jihoon.
hyunsuk dan jihoon duduk diatas rumput hijau yang ada di taman, mereka berdua diam, sibuk dengan pikiran masing masing.
biasanya jihoon akan banyak omong, tapi kali ini berbeda. bocah itu diam sambil menatap langit yang cerah. langitnya cerah berbeda dengan perasaan jihoon yang mendung.
jihoon meronggoh sakunya sendiri, bocah itu mengeluarkan gantungan kunci berbentuk babi lucu lalu memberikannya kepada Hyunsuk.
"disimpen ya ndut, dijaga baik baik." pesan jihoon.
"pasti aku jaga baik baik, jiun."
jihoon berdiri dari duduknya, ia memetik bunga bewarna merah muda yang ada ditaman lalu menyelipkan tangkai bunga tersebut kebelakang telinga hyunsuk.
"kalau pas udah besar kita ketemu lagi, aku bakal nyelipin bunga ke telinga kamu lagi."
***
kasian jihoon jadi sadboy wkwk
T B C
KAMU SEDANG MEMBACA
childhood ; hoonsuk [END]
Fiksi Penggemar[1821+] cinta monyet antara jihoon dan hyunsuk. jihoon yang bucinnya kelewat tolol dan hyunsuk yang polosnya kelewat bego. isinya bulol [bucin tolol], yang gamau muntah karna kebucinan hoonsuk pergi aja *** WARN! BXB! GAY BL HOMO M-PREG HOONSUK SHIP