PROLOG

69.9K 2.9K 41
                                    

"Mr. Genio Arjuna Lexander, Apakah anda  bersedia menjadikan Mr. Rifian Kenzi Jerome sebagai istri sah anda, Mencintainya dan Melindunginya, terlepas dari Kekayaan dan Kemiskinan, penyakit dan kesehatan, mencintai dan menghargai seumur hidupmu.
Apakah anda bersedia?."

Arjuna melirik ke arah Kenzi yang saat ini sedang berada di samping nya dan menaik turunkan Alisnya menggoda pria itu.

Kenzi yang melihat itupun mencubit pelan pinggang Arjuna dan menatap pria itu tajam.

"Junanjing, Terima tolol." Ucapnya dengan suara kecil dengan senyum paksa di bibirnya melihat kedepan.

"Shhh.,sakit bab" bisiknya

Kenzi membulatkan matanya menatap pria itu tajam.

"Ya saya bersedia."

"Mr. Rifian Kenzi Jerome, apakah anda bersedia untuk menemani satu sama lain selamanya, terlepas dari kemiskinan, kekayaan, kehidupan, sampai usia tua, penyakit, atau kematian. Dan tidak mengkhianati serta meninggalkannya?."

"Ya, Saya bersedia." Ucap Kenzi lantang tanpa ragu sedikitpun.

Setelah itu, Arjuna dan Kenzi pun saling berhadap hadapan untuk pemasangan cincin pernikahan.

Atas Jawaban yang di lontarkan oleh Kenzi membuat Arjuna tersenyum menatap pria yang berada di depannya saat ini.

"Semangat banget bab, ingin banget ya jadi Istri gue?."

Kenzi memutar bola matanya malas.
"Biar cepet, Gue pengen cepet bobo Cantik.. nggak usah kegeeran."

"Yang bener? Jujur aja kali, nggak usah malu.." bisiknya tepat di telinga Kenzi.

"Bacot gembel! Ayo ah pasang Cincinnya."

Kenzi pun menyodorkan tangannya di depan Arjuna dan di sambut oleh Arjuna.

Lalu, Arjuna pun memasang Cincin Emas, di jari manis kenzi lalu menciumnya.

Bukannya salah tingkah, Kenzi pun hanya memutar bola matanya malas.

Lalu, Kenzi pun membalas dengan memasangkan cincin Di jari manis Arjuna.

Setelah itu, Kenzi pun langsung melepaskan tangan pria itu.

"Nggak mau cium juga? Kalau di cium dapat berkat suami loh."

Dengan buru buru, Kenzi pun langsung mengambil tangan Arjuna dan menciumnya singkat lalu melepasnya kasar.

Melihat respon cepat dari Kenzi, Arjuna pun terkekeh.

Dengan titah dari pembawa acara yang mengatakan tentang wedding kiss, Arjuna pun mulai mendekatkan Wajah nya ke wajah Kenzi.

Sedikit memiringkan Kepalanya lalu menempelkan Bibir nya ke bibir Tipis lawannya.

Chupp.

Arjuna pun sedikit melumat bibir tipis itu, menyesap, mengecap memainkan lidahnya di rongga mulut Kenzi sehingga mau tak mau Kenzi pun harus membalas ciuman itu.

Semakin lama, ciuman mereka semakin panas sehingga tanpa sadar Kenzi pun di buat kehabisan nafas di buatnya.

Setelah merasa Kenzi sudah hampir kehabisan Nafas, Arjuna pun melepaskan pangutannya.

Dengan nafas tersengal sengal Kenzi pun melihat mengedarkan pandangannya melihat para tamu yang sedang mengulum senyumnya.

Kenzi menatap Arjuna tajam, lalu memeluk pria itu erat.

"Bab, peluk yang erat aja udah kalau malu, haha."

"Bacot njing,, umpetin gue.." ucapnya di dalam sela sela pelukannya.

Arjuna terkikik, lalu membalas pelukan Kenzi erat.

Selanjutnya acara di lanjutkan dengan doa doa untuk kedua mempelai.

TBC

Hai,. Sesuai permintaannya..

Ini jihan kabulin.
Jangan lupa vote dan Coment ya!!

Baybay.


[BXB] MY PLAYBOY HUSBAND [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang