Mph 31. DIMULAI

16.6K 1.3K 12
                                    

Happy Reading.
.
.
.

Kenzi melihat wajah Arjuna sebentar, kemudian melihat ke arah Dimas lagi, melihat Arjuna kemudian Dimas lagi.

Begitulah hal yang selalu dia lakukan berulang ulang sampai ia bosan sendiri.

Melerai mereka berdua kemudian berdecak.

"Ngapain?."ucapnya menatap Arjuna, kemudian menatap Dimas.

Dimas berdehem singkat, kemudian menggeleng. Sedangkan Arjuna ia pun memutar bola matanya malas.

Kenzi menghela nafas lelah, kemudian menatap Dimas.
"Dim, Gue kekelas dulu."

Tanpa menunggu jawaban dari Dimas , Kenzi pun segera pergi dengan menarik tangan Arjuna Kasar.

Tanpa mengetahui Arjuna dengan menjulurkan lidahnya ke arah Dimas sembari tersenyum kemenangan.

"Kamu ngapain? Tumben banget. "

Arjuna mengedikkan bahunya acuh."nggak ada."

Kenzi menghembuskan nafas lelah, lalu mereka berdua pun melanjutkan jalannya ke kelas.

"Tumben bareng!."suara Giant yang melihat kebersamaan Kenzi dan Arjuna masuk kelas dengan berbarengan pun tak bisa menahan diri untuk bertanya.

Mereka yang di tanya pun saling berpandangan lalu menatap ke arah Giant lagi lalu Kenzi mengedikkan bahunya acuh dan menunjuk Arjuna.
"Tau tuh tanya dia."

Lalu Kenzi pun berjalan ke arah kursinya.
Sedangkan Arjuna, dia hanya menatap mata Giant Yang sedang menatapnya penuh curiga.

Berjalan mendekat kemudian memukul bahu Giant berulang ulang.
"Coba tebak."

Lantas berlalu pergi, menyusul Kenzi yang sudah duduk sembari mengeluarkan alat tulisnya.

Giant masih menatap mereka berdua dengan berbagai dugaan dalam fikirannya sampai tepukan di bahunya menyadarkannya.

"Kenapa Lo?."tanya Ical bingung melihat giant.

Giant menatap Ical sebentar kemudian menggeleng."nggak ada."

Lalu memperbaiki posisi duduknya lagi seperti semula.

Toktok tok

Semua siswa yang sudah datang di kelas Arjuna pun lantas menengok ke arah pintu kelas.

Pria manis dengan senyum cerahnya menyembulkan kepalanya kedalam kelas Arjuna dan Kenzi kemudian mengedarkan pandangannya sampai matanya melihat objek yang di cari carinya.

"Nah ketemu."

Pria itu masuk di ikuti dengan dua orang teman yang lain.

Lalu berdiri tepat di depan meja Kenzi.

Kenzi mendongak lalu membulatkan matanya sempurna. Sedangkan Arjuna ia melihat ke arah 3 orang itu dengan tatapan tajamnya.

Kenzi melihat ke arah Arjuna sebentar, kemudian menatap mereka bertiga lagi.

"Bab, siapa mereka?."

[BXB] MY PLAYBOY HUSBAND [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang