Mph 49. LAHIRNYA TRIPLETS

19.1K 1.2K 22
                                    

Happy Reading.
.
.
.

"bagaimana keadaannya dok?."

dokter Winda yang baru keluar dari ruangan operasi langsung di Songsong oleh Arjuna yang khawatir akan Kenzi dan bayinya.

dengan tersenyum Winda menjawab."Bayinya lahir dengan selamat, anak pertama laki laki, anak kedua perempuan, dan anak ke tiga laki laki."

sontak ucapan rasa syukur langsung terdengar dari keluarga Kenzi.
begitupun dengan Arjuna ia tersenyum singkat.

"tapi, Karna bayinya lahir sebelum dari bulan seharusnya, bayinya belum bisa kalian gendong, nanti akan berdampak akan kesehatan bayinya."

Arjuna mengangguk singkat. "kalau Kenzi bagaimana dok?."

"untuk Kenzi, karena tekanan yang dia dapat dari melahirkan 3 orang bayi, tubuhnya yang masih belum menerima dan jadinya dia masih belum sadarkan diri, tetapi tidak ada masalah yang serius, dan untuk saat ini, dia baik baik saja."

Arjuna tersenyum, "sekarang saya boleh masuk dok?."

"nanti, kami akan memindahkan Kenzi dahulu ke ruangan rawat inap, tapi sebelum itu, keluarga yang ingin melihat si bayi, silahkan ikut saya."

dengan ucapan itu,3 bayi yang berada di dalam kereta dorong langsung keluar dari ruangan di belakang Winda untuk di pindahkan keruangan lain.

lalu mereka pun serentak mengikuti dokter dari belakang.

dari dalam boks kaca, 3 orang bayi dengan tangan mungil dan tubuh kecil tertidur dengan nyenyak.

melihat bayi bayinya Arjuna tersenyum, sepertinya anak pertama dan kedua nya menuruni sifat Kenzi yang pendiam, sedangkan anak ketiga yang dari tadi meringis sembari mengerutkan dahinya seperti ingin menangis.

mungkin anak ketiganya akan benar benar di jaga oleh kakak kakaknya.

"anak ketiga mirip kamu." lontaran tiba tiba dari Bilqis membuat Arjuna langsung mendongak, menjauhkan tangannya yang menempel dari boks kaca menatap ke arah wanita itu.

"Dari ringisan yang selalu tak nyaman, sehingga berakhir menangis."

Arjuna tersenyum, tanpa membantah ia menatap bayi bayinya lagi."sepertinya begitu, berarti nanti Kakak kakaknya harus sangat menjaganya."

"kenapa?."

"kalau nurunin aku, berarti nanti dia sangat tampan dong, kalau tampan banyak yang ngejar, nanti banyak ceweknya lagi."

Bilqis terkekeh."nggak papa dong."ucapnya.

Arjuna menggeleng kuat."jangan, tetap jangan."

bantahan yang di ucapkan Arjuna membuat Bilqis menatap putranya itu, "sepertinya sudah menyesal."

Arjuna diam, dia tidak merespon kata kata itu."bund, Arjuna ke Kenzi dulu, jagain bayi Arjuna sebentar."

"baiklah."

Arjuna pun langsung ngacir keluar meninggalkan keluarganya Di sana.

berjalan ke arah rawat inap Kenzi seperti yang di ucapkan suster tadi, membuka ruangan nya Arjuna pun memeluk Kenzi dari samping dengan lembut.

[BXB] MY PLAYBOY HUSBAND [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang