Happy Reading.
.
.Jam sudah menunjukkan pukul 05.00 dini hari, Kenzi yang notabennya adalah siswa teladan yang selalu bangun cepat, lantas terbangun.
Membuka matanya perlahan sembari berangsur angsur menggumam.
Memposisikan tubuhnya kesamping, wajah tenang Arjuna lah yang terlihat, lantas ia tersenyum.
Menduduki tubuhnya, lalu melihat ke arah Arjuna lagi.
Meletakkan punggung tangannya di dahi Arjuna, kemudian mengerutkan keningnya, berusaha lebih dekat, sampai akhirnya ia pun menyatukan dahi Arjuna dan dahinya untuk merasakan panas pada dahi pria itu.
Cukup lama Kenzi terdiam sembari merasakan, lalu ia tersenyum lega.
Panas pada tubuh Arjuna sudah turun, dan dia bisa kembali ke sekolah, dan mau tidak mau, Arjuna juga akan ikut.
Mencoba menjauhkan wajahnya, tetapi tangan pada pinggangnya membuat Kenzi kembali terjatuh ke atas tubuh Arjuna.
"Unghhh, bentar lagi sayang." Gumam Arjuna dengan senantiasa masih memeluk tubuh Kenzi pada pelukannya dengan mata yang masih tertutup.
Wajah Kenzi seketika memerah, sesaat kemudian wajah kesal tertera di wajahnya
"Sayang sayang! BANGUN!! Mimpi Lo nggak lucu!.""Siapa yang mimpi hmm?."suara serak dengan mata terpejam itu membuat Kenzi terdiam terpaku.
"Aku tau ini kamu, Istriku bukan?. Jadi tenang lah dulu sebentar. Ini ada yang bangun, aku lagi nahan diri."
Kenzi benar benar diam, tubuh hangat Arjuna yang melekat dengan tubuhnya, deru nafas yang lembut, bahkan ia dapat merasakan dentuman kencang pada dada pria itu.
Cukup lama mereka berada di posisi yang sama, Arjuna yang sudah mulai tidak bisa menahan dirinya pun membuka matanya perlahan, sembari mendorong tubuh Kenzi sedikit lebih jauh darinya, supaya dia bisa leluasa melihat wajah cantik pria itu.
Kenzi dengan wajah bingungnya melihat Arjuna yang tersenyum menatap lekat ke arah mata nya.
Bola mata hitam legam, kelopak.mata bawah yang melengkung seperti bulan sabit, sangat cantik..sehingga siapapun akan tahu, kalau Arjuna benar benar tersenyum tulus kepadanya.
Melihat wajah Kenzi yang terus terusan menatapnya membuat Arjuna gemas,mendekat kan wajahnya ,lalu mengecup bibir pink itu singkat.
"Morning kiss sayang." Ucapnya tersenyum cerah.
Kenzi yang merasakan serangan tiba tiba Arjuna langsung tersadar dari lamunannya, mendorong tubuh Arjuna menjauh, lantas berlari ke arah kamar mandi.
Sungguh, perlakuan seperti ini tidak baik pada jantungnya.
Melihat Kenzi yang kabur darinya pun Arjun Terkekeh, menduduki tubuhnya lalu bersandar di kepala ranjang sembari melihat pintu kamar mandi yang tertutup menunggu pria yang berada di sana keluar dari dalam.
Membayangkan tubuh pria itu membuat Arjuna bergejolak,.melihat ke selangkangannya, lalu lagi lagi Arjun menggelengkan kepalanya tak habis fikir.
"Mesum banget gue."gumamanya sendiri
Beberapa saat kemudian, dengan rambut basah, handuk yang melilit pada tubuhnya keluar dari kamar mandi menatap Arjuna yang juga menatapnya lantas mengalihkan pandangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[BXB] MY PLAYBOY HUSBAND [END]
Teen Fiction"Hari ini Gue tidur Di Apartemen Milla, Nggak usah nungguin Gue." "Geer Banget kalau Gue akan Nungguin Lonte." "Babi, Kali kali Bikin Suami Betah di rumah Napa sih, Punya istri Dingin Bet kek es Cream." "bacot bacot Anjing, hus hus sana, Gue pen...