Happy Reading.
.
.
..Saat ini, Kenzi sedang berkutat di dapur sembari memasak berbagai macam masakan Padang, seperti yang di janjikannya kepada Arjuna siang tadi.
Jari lentik yang sedang menggoreng, tampak lihai dengan melakukan berbagai macam hal tanpa ada kendala sedikitpun.
Handphonenya juga sudah berkali kali berbunyi sedari tadi, awalnya Kenzi menghentikan aktifitas nya sebentar untuk melihat siapa yang menelponnya.
Ternyata hanya Dimas, yang Kenzi yakini, pasti membicarakan suatu hal yang terjadi siang tadi.
Maka, meletakkan kembali handphone nya, dan melanjutkan aktivitasnya lagi, tanpa berniat mengangkat.
Tanpa sadar, waktu makan malam sudah hampir Di laksanakan.
Kenzi melihat jam di dinding dapurnya kemudian melihat Arah masakan yang sudah ia buat.
Tersenyum dengan lembut, dan memasukkan satu persatu masakan itu kedalam mangkuk atau piring, setelah itu, ia pun mulai mengangkatnya dan meletakkan di atas meja makan.
Menata nya dengan cantik, setelah selesai ia pun tersenyum senang.
"Selesai, akhirnya."ucapnya senang.
Melihat ke arah jam yang sudah menunjukkan pukul 08 Malam.
Lalu ia melihat ke arah pintu, tak ada tanda tanda seseorang yang akan datang.
Berusaha berfikir positif, ia pun duduk di kursinya sembari memainkan handphone miliknya.
Menscrol laman Instagram melihat lihat video lucu di sana.
Dan terkadang ia pun me like beberapa postingan dari teman teman sekolah nya.
Cukup lama menunggu, dan suara langkah kaki mulai terdengar mendekat ke arah apartemen miliknya.
Dan di saat itulah, seorang pria yang masih memakai stelan Kantor dengan nafas yang tersengal sengal menatap Kenzi dengan penyesalan.
"Bab maaf."
Kenzi yang melihat Arjuna sudah datang, ia pun memanggil pria itu untuk berjalan mendekatinya.
Melihat hal itu, Arjuna pun berjalan mendekat.
"Duduk dulu, gue panasin air bentar."
Arjuna mengangguk, ia pun duduk di sebrang melihat berbagai macam masakan Padang sudah tersedia di meja depannya.
Ada dendeng lado hijau, rendang, belut, ikan bakar, dan ayam Gulai hijau.
Semuanya tersusun rapi di atas meja, dan semuanya tampak enak.
Dan Arjuna sedikit merasa bersalah, datang terlambat, padahal dia yang meminta Kenzi melakukan hal ini.
Arjuna melihat ke arah punggung Kenzi yang sedang membelakanginya memanas kan air untuknya.
"Bab, Maafin gue ya."
Hanya respon anggukan dari pria itu, karena tidak puas dengan respon yang di berikan Kenzi, Arjuna pun berjalan mendekat dan memeluk pria itu dari belakang, dan merebahkan kepalanya di atas bahu sebelah kiri Kenzi.
"Bab."
Kenzi sedikit kaget dengan tindakan Arjuna padanya, bukan suatu hal yang baru, malahan hal seperti ini sudah sering terjadi.
Dan hal ini akan terjadi ketika Arjuna sedang merasa bersalah akan sesuatu, atau dia banyak fikiran sehingga dia kelelahan.
Kenzi melirik ke arah wajah Arjuna yang sedang memeluknya sembari menutup matanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[BXB] MY PLAYBOY HUSBAND [END]
Roman pour Adolescents"Hari ini Gue tidur Di Apartemen Milla, Nggak usah nungguin Gue." "Geer Banget kalau Gue akan Nungguin Lonte." "Babi, Kali kali Bikin Suami Betah di rumah Napa sih, Punya istri Dingin Bet kek es Cream." "bacot bacot Anjing, hus hus sana, Gue pen...