Mph 43. KRITIS

16K 1.2K 20
                                    

Happy Reading.
.
.
.

3 bulan sudah berlalu, selama tiga bulan ini juga Kenzi bolak balik rumah sakit dan rumah untuk mengurus suaminya yang belum sadar akan komanya.

Dengan perut besar yang di tutupi oleh Hody oversize pula, Kenzi menjalani kesehariannya sebagai Istri serta seorang ibu.

Belum lagi, kehamilan yang baru berusia 4 bulan, dengan besarnya perut yang tidak wajar pada umumnya.

Terkadang ini benar benar membuat Kenzi Merasa khawatir dengan kondisi bayinya, tetapi setiap dia pergi periksa, ucapan dokter seolah olah berkata, kalau tidak ada yang aneh tentang bayi yang ada di kandungan Kenzi.

Berjalan masuk ke kamar rawat inap Arjuna, seketika Kenzi tersenyum tipis.

Mendekat ke arah Arjuna yang terbaring lemah di atas kasur dengan alat alat medis di sekujur tubuhnya.

Duduk di kursi samping Arjuna, Kenzi pun menatap wajah pucat arjuna dengan tersenyum tipis.

Sembari Membelai Surai rambut Arjuna dengan lembut.

"Kapan bangun?. Aku kangen." ucapnya menatap ke arah wajah yang bernapas dengan alat bantu itu.

"Kamu nggak kangen aku?." Tanyanya lagi.

Lagi lagi tak ada jawaban yang ia dapat, tapi Kenzi masih setia berbicara dengan pria di hadapannya, menunggu mukjizat datang, Arjuna akan bangun, tersenyum tengil, menggodanya lagi, dia benar benar rindu.

"Gpp deh kalau kamu nggak kangen aku."

"Tapi..."ucapnya sembari mengecup pipi Arjuna membisikkan sesuatu.

"Yakin nggak kangen bayi kamu?."bisiknya, tersenyum dan tanpa sengaja air matanya pun menetes.

Menghapus air matanya kasar Lalu menjauhkan wajahnya lagi dari Arjuna.

Tersenyum lalu kembali mengelus pipi pria itu lagi dengan jempolnya
"Ayuk pergi ke rumah sakit untuk USG bayi kita."ucapnya lagi.

Masih Tak ada jawaban, Bunyi monitor pendeteksi nadi masih berbunyi dengan
Tersenyum lalu menghela nafas, bangkit dari duduknya lalu kembali tersenyum.

Membalikkan badannya, karena ini waktunya untuk merawat bayi di perutnya.

Karena melupakan sesuatu ia pun berbalik badan lagi melihat ke arah Arjuna. "Nanti aku balik lagi, pamit sebentar ya."

setelah mengatakan itu Kenzi pun benar benar membalikkan badannya keluar dari ruangan Arjuna, ketika membuka pintu, ia pun hampir bertabrakan dengan teman teman Arjuna yang juga mau masuk.

"Eh, Lo di sini lagi Ken."

Kenzi menatap Saga sebentar, kemudian mengangguk singkat
"Tolong jaga Arjuna bentar, bayi gue butuh vitamin."

Saga yang mengerti pun lantas mengangguk."serahkan ke kita kita."

Kenzi mengangguk, melangkahkan kakinya untuk berlalu pergi ninggalin teman teman Arjuna di sana.

"Ken."

Teriakan singkat dari Seth membuat Kenzi berhenti, jarang sekali mendengar suara seth hingga ia lupa, kalau pria itu bisa bicara.

[BXB] MY PLAYBOY HUSBAND [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang