Mph 47. KEPUTUSAN

17K 1.2K 22
                                    

Happy Reading.
.
.
.

"tumben banget Lo masuk sekolah? nggak Kelonan lagi sama sang istri?."

jam istirahat yang seharusnya, melakukan berbagai macam hal dengan Kenzi harus berakhir duduk di kantin dengan teman temannya.

bermain dengan makanan di meja sembari melihat tak minat ke arah teman temannya Yang sedang bersanda gurau sembari usil satu sama lain kecuali Seth yang hanya fokus terhadap makanan di depannya.

Arjuna yang awalnya diam pun harus menengok ke arah Saga yang tiba tiba menyindirnya.

"maunya gitu, Tapi gue di usir. di suruh berangkat sekolah, bosen banget yang gue liat cuma lu pada."ucapnya.

Saga menghela nafas."kenapa nggak godain cewe seperti biasa aja? Banyak tuh yang curi curi pandang ke Lo dari tadi, cantik cantik lagi."ucapnya

tanpa menengok ke arah pandang saga Arjuna hanya menghela nafas. "nggak minat."

"tumben."ucapan singkat yang tiba tiba keluar dari mulut Seth membuat Zero tergelak.

"Lo nggak tau aja Seth, gimana gilanya Arjuna ketika kenzi pergi, udah kapok dia."ucapnya.

Seth yang mendengar hal itu hanya mengangguk tak minat, seorang Arjuna yang sudah mendapat karmanya pun termasuk hiburan tersendiri untuknya pada saat itu, makanya membantu Arjuna untuk menemukan Kenzi pun tak terlintas di fikirannya walaupun hal tersebut adalah suatu hal yang gampang ia dapatkan.

menurutnya biarlah Arjuna mendapat karmanya dan memikirkan kesalahannya.

kesalahan fatal yang mana kalau dirinya jadi Kenzi, menerima Arjuna kembali adalah suatu hal yang mustahil.

Arjuna yang mendengar kata kata dari zero hanya diam tak minat menjawab, Karna memang kehilangan Kenzi pada saat itu benar benar mimpi buruk yang ia rasakan.

sungguh takut ketika ia membuka mata, bukan Kenzi lah yang ada di depannya.

kringg kringg

suara ponsel yang berada di dalam kantong celananya membuat Arjuna mengeluarkan handphonenya untuk menerima panggilan.

melihat sang bunda yang menelfon membuat ia mengerinyit dahinya bingung.

"iya bund?."

"kamu nggak belajar dari kesalahan hah?! bagaimana bisa kamu ninggalin Kenzi di rumah sendirian dalam keadaan hamil? otak kamu kemana?!."

nada keras nan frustasi itu membuat Arjuna langsung terdiam dan mencoba Sabar ketika nada suara meledak ledak itu berbicara kepadanya.

"iya bund, tadi Arjuna juga nggak mau masuk sekolah, tapi Kenzi yang nyuruh."

"berani kamu nyalahin Kenzi?!."

"nggak bund, engga."

"pulang!."

"iya, ada apa bund? kenapa suara bunda kek gitu?."

"Kenzi masuk rumah sakit, dia pendarahan. bunda khawatir pintu apartmen nggak kunjung di buka langsung nerobos masuk, seketika kaget ngelihat Kenzi udah terbaring di lantai dengan darah di selangkangannya."

[BXB] MY PLAYBOY HUSBAND [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang