Happy Reading.
.
.
."Hari ini kamu di rumah aja ya."ucap Kenzi yang telah selesai menempelkan keningnya ke kening Arjuna yang terbaring lemas di kasur.
Arjuna yang mendengar itu lantas menatap Kenzi intens, kemudian menggeleng kuat menolak apa yang di ucapkan pria itu.
Memang lengan Kenzi yang mau beranjak dengan tatapan yang memelas di tambah dengan mata lesu dan wajah yang pucat.
"Nggak, nggak, nggak mau."
Kenzi menduduki tubuhnya di samping arjuna lalu tersenyum singkat.
"Tau kan, Hari ini ulangan. Kalau aku nggak masuk, jadi aku akan ketinggalan ulangannya." Ucapnya mencoba memberi pengertian kepada pria itu."Aku udah telfon Milla tadi, buat jagain kamu hari ini, katanya dia nggak papa, kalau bolos hari ini."
Arjuna membulatkan matanya sempurna."ngapain hubungin gadis itu?."
"Lah? Bukannya dia pacar kamu. Nggak papa dong, kalau dia yang jagain kamu."
Arjuna mengangguk, melepaskan cekalan tangannya kemudian duduk dengan mata yang berkuang kunang, bahkan kepala yang masih amat pusing.
Tetapi pria itu memaksakan dirinya.
"Tunggu di sini bentar."ucapnya dengan berusaha bangkit dengan baju Kenzi sebagai tumpuan berdirinya.Tetapi ketika melangkahkan kakinya, tangannya di cekal oleh Kenzi dengan tatapan bingung di wajah Pria itu.
"Kemana?."
"Mau ganti baju, Aku ikut ke sekolah."
Kenzi membulatkan matanya sempurna, semakin mengeratkan cekalannya, ia menatap Arjuna khawatir tak habis fikir.
"Kamu di rumah, yang akan pergi sekolah, cuma aku."
Arjuna menggeleng dengan tersenyum."eenggak, Aku ke sekolah."
"Kamu masih sakit, nggak usah cari perkara, nanti Milla juga datang."
Dengan memaksakan senyum lesunya ia menatap Kenzi."siapa bilang? Aku udah sembuh. Cuma ini doang, aku bisa hadapin, kamu tenang aja."
Arjuna berhenti sebentar. "dan stop Milla Milla."
"Kenapa?."
"Nggak ada lagi wanita lain."
Kenzi menatap Arjuna kaget plus bingung.."hah? Kamu ngomong apa?."
Arjuna berdiri menatap kenzi, pandangan yang fokus dengan satu objek ke arah wajah Kenzi aja, sehingga benda di sekitarnya kabur ia memegang kedua pipi pria itu dengan tangan panasnya.
"Cuma kamu Oke, nggk ada yang lain lagi."
Kenzi bingung, sungguh. Pria di depannya ini ngomong apa?.
"Hah?!."Arjuna terdiam, menunduk tanpa melihat wajah Kenzi kemudian melepaskan tangan yang berada di kedua pipi kenzi lalu berbalik.
"Nggak ada, aku ganti baju dulu."Kenzi menggeleng, mengabaikan kebingungannya ia pun menarik Arjuna paksa tidur lagi ke tempat tidur, dengan tubuh lemes yang nggak ada tenaga, Arjuna pun terhempas ke kasur lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
[BXB] MY PLAYBOY HUSBAND [END]
Teen Fiction"Hari ini Gue tidur Di Apartemen Milla, Nggak usah nungguin Gue." "Geer Banget kalau Gue akan Nungguin Lonte." "Babi, Kali kali Bikin Suami Betah di rumah Napa sih, Punya istri Dingin Bet kek es Cream." "bacot bacot Anjing, hus hus sana, Gue pen...