Mph 39. KANADA

15.6K 1.2K 16
                                    

Happy Reading.
.
.
.

"Kenapa?."

Kenzi yang sedang duduk di sofa menengok ke arah Daniel yang tiba tiba datang lalu ikut menduduki tubuhnya di samping Kenzi.

Kenzi menggeleng lesu, tak minat menjawab sapaan tersebut.

"Semangat dong, katanya Lo hamil, banyak fikiran mempengaruhi janin tau." Ucap Daniel yang bersandar duduk miring melihat kenzi sembari menopang kepalanya dengan tangan.

Kenzi mengelus perut ratanya lembut."perasaan Gue nggak Enak dari kemarin."

Daniel mengangguk mengerti."Emang lagi mikirin apa?."

Kenzi menggeleng lagi."nggak tahu, gue ngerasa bakal kehilangan sesuatu."

Daniel melihat ke arah kenzi lama."perasaan Lo doang, nggak bakal ada yang di ambil dari Lo, banyak berdoa aja."

Kenzi menunduk sembari membuat bulatan di perut nya.

"Trus? Misinya masih bisa di jalanin?."

"Bisa, gue akan nyelesaiin misinya gimana pun caranya."

Melihat ke arah jam yang menunjukkan pukul 4 Sore, Kenzi pun  terdiam, Dia akan  take-off kira kira 1 jam lagi, menunduk lesu sembari bermain main dengan jarinya telunjuknya.

"Bagus deh kalau gitu, Mau gue anter ke bandaranya?."

Kenzi menggeleng."gue pergi bareng Zein, jadi nggak perlu di anter segala."

Daniel mengangguk mengerti..mereka Sama sama diam, Tak ada yang berniat melanjutkan pembicaraan mereka lagi.

Kenzi yang sedang bermain dengan perut yang di tutupi baju, sedangkan Daniel yang sibuk dengan fikirannya sendiri.

Tak ada yang tahu akan apa yang di fikirkan pria itu, yang jelas itu benar benar pemikiran yang rumit.

Beberapa saat kemudian, Daniel menatap ke arah Kenzi lama.

Menatap wajah cantik Kenzi dengan perasaan yang sangat bahagia.

"Ken."

Kenzi menghentikan aktivitas nya, lalu mendongak menatap ke arah Daniel yang juga sedang menatap nya.

Menautkan alisnya, menatap Daniel.

"Pulang Misi, Nikah sama Gue ya."

Kenzi membulatkan matanya sempurna, itu kata kata frontal yang baru pertama kali dia terima.

Dia kaget dengan kata kata yang di ucapkan Daniel kepadanya.

Melihat keterdiaman Kenzi, Daniel tersenyum kecut, beberapa saat kemudian dia tergelak.

"Kaget banget Lo, Canda doang gue mah."

Ekspresi Kenzi lega, lalu tersenyum."gue punya suami."

"Tau tau, kan gue udah bilang kalau gue becanda doang. Btw kalau Lo udah nggak punya suami, boleh dong kalau gue nikahin Lo."

Kenzi menatap Daniel sebentar, setelah itu ia berdiri dari duduknya.
"Di mimpi Lo."

Pergi meninggalkan Daniel yang menatap punggung kecil Kenzi dari pandangannya.

Berjalan ke arah Kamar miliknya, mengambil koper yang ada di sana, setelah itu kembali ke arah Daniel lagi.

Seperti tak terjadi apa apa, Kenzi pun menengok ke sana kemari.
"Zein masih belum ada?."tanyanya.

[BXB] MY PLAYBOY HUSBAND [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang