Mph 48. TRIPLE

15.6K 1.1K 22
                                    

Happy Reading.
.
.
.

Arjuna membuka knop pintu ruang ICU seketika di suguhkan dengan Bunda dan Mertuanya sedang berbicara dengan Kenzi yang sudah membuka matanya.

melengkungkan bibirnya, dan ia pun mulai melangkahkan kakinya masuk.

"apa kata dokter?."

Arjuna menatap sang bunda sebentar, berjalan mendekati ranjang Kenzi, mengelus puncak kepala pria itu lembut.

"Kenzi nanti malam operasi sesar bund." ucapnya.

bunda dan mama Kenzi seketika saling pandang lalu mengangguk.
mengelus punggung Arjuna sebentar, sontak mereka berdua berjalan keluar meninggalkan sepasang suami istri itu untuk berbicara.

"ada yang sakit hmm?." ucapnya dengan masih mengelus puncak kepala Kenzi.

Kenzi mendongak menatap Arjuna lalu menggeleng."nggak ada."

Arjuna mengangguk."bagus, aku tau kamu kuat."

Kenzi masih belum memutuskan pandangannya dari mata Arjuna, menatap wajah pria itu sampai puas seolah olah dia akan merindukan wajah Arjuna nantinya.

"kenapa?."

"Jun?."

"hmmm?."ucapnya dengan pandangan lembut menatap Kenzi.

"nanti kamu di sini temenin aku bisa?."

Arjuna terdiam sebentar."nanti pekerjaan dokternya terganggu sayang, kamu lupa?."ucapnya, menghentikan ucapannya lalu mengelus lembut perut buncit Kenzi.
"ada triple di sini, jadi dokter harus extra hati hati." lanjutnya

Kenzi terdiam, itu benar. ia menunduk, mengelus perutnya dengan sayang."jadi sebentar lagi kamu udah jadi papa?." tanyanya.

Arjuna mengangguk."benar, dan kamu jadi ibunya."

Kenzi ikut mengangguk,  melihat respon Kenzi yang seakan aneh di matanya, Arjuna pun mengecup puncak kepala pria itu sayang.

"kamu takut?."

Kenzi mengangguk lagi."sangat."

"nggak papa, Kamu akan selamat beserta bayi bayi kita."

"kamu yakin akan hal itu?."tannyanya.

Arjuna terdiam, memperbaiki posisinya untuk bisa berhadapan dengan Kenzi, mengelus pipi pria itu.
"jangan memikirkan suatu hal yang aneh, kamu tau bukan? kalau aku nggak bisa hidup tanpa kamu."

Kenzi menatap lekat ke arah mata Arjuna tanpa menjawab.

"Sayang, aku mencintaimu. kamu tahu itu bukan?."

Kenzi bereaksi, ia mengangguk.
"tapi kalau seandainya nanti ada tragedi dimana kamu harus memilih antara aku dan bayi bayi kita, siapa yang akan kamu pilih?."tanya Kenzi tepat di mata Arjuna.

Arjuna terdiam sebentar, ketika mulutnya mulai terbuka untuk menyuarakan pendapatnya Kenzi menyela.

"tolong pilih bayi bayi kita."

[BXB] MY PLAYBOY HUSBAND [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang