Mph 18. BALON | KENCAN 3

17.7K 1.5K 8
                                    

Happy reading.
.
.

Setelah puas bermain di area PlayZone, Wajah capek tertera pada wajah Kenzi, dan hal itu membuat Arjuna Terkekeh.

Itu adalah wajah yang sangat jarang di perlihatkan oleh pria itu, yang itu berarti Kenzi benar benar kelelahan.

"Bab."

"Hmm."

Ucapnya dengan mata yang tertutup tetapi kaki yang masih bergerak mengikuti langkah Arjuna.

"Ngantuk?."

Kenzi mengangguk lucu kemudian menggeleng."enggak."

Dengan memaksakan matanya, ia membuka mata dengan pandangan yang sayu.

Arjuna Terkekeh lalu dengan refleks ia pun menggendong Kenzi ala koala.

Kenzi yang merasakan pergerakan tiba tiba pun membuka matanya.

"Jun, turunin."ucapnya dengan suara parau Karna ngantuk.

Arjuna menggeleng, dengan langkah yang masih berjalan, dan Kenzi yang berada di gendongannya.

"Tidur aja, gue gendong sampai parkiran."

Dengan setengah sadar, Kenzi menggeleng."gue jalan aja, turunin." Ucapnya.

"Lo capek, pegangan aja yang erat, Lo tinggal tidur, gue yang akan bawa Lo parkiran." Paksanya

Karena sudah lelah fisik karena menari tadi, dan juga karena malas berdebat, Kenzi pun memenuhi keinginan Arjuna.

Memeluk leher pria itu erat, dan menyandarkan kepalanya di bahu sebelah kanan Arjuna dan mencoba Tertidur dengan senyuman karena merasa nyaman akan posisinya.

Arjuna yang merasakan Deru nafas Kenzi Yang sudah mulai beraturan pun juga ikut tersenyum.

"Tuan putri Sudah Tertidur, tapi Akan gue biarkan Lo istirhat sebentar. Karena kencan kita belum berakhir."bisiknya ketelinga Kenzi.

Kenzi yang sudah tertidur pun hanya bergumam memblas ucapan Arjuna.

Arjuna menggendong Kenzi menuju parkiran tanpa memperdulikan pandangan aneh dari orang sekitar terhadapnya.

Terus berjalan sampai akhirnya sekarang wanita yang berdiri tepat di hadapannya menghalangi jalannya.

"Sayang."ucapnya.

Kenzi yang merasakan suara nyaring pun sedikit terganggu, terbukti dengan pergerakan pada tubuhnya.

Arjuna yang merasakan itu pun secepat kilat menggosok punggung Kenzi dengan lembut.
"Sutss, nggak papa.tidur lagi." Ucapnya berulang ulang dengan menggosok punggung Kenzi.

Lalu barulah Kenzi kembali tenang dengan nafas yang beraturan kembali.

Hal yang di lakukan Arjuna tak luput dari pandangan farah yang saat ini berada di hadapannya.

Ntah kenapa ada perasaan aneh yang ia lihat ketika bentuk perhatian berbeda yang di berikan Arjuna pada seseorang yang berada di gendongan pria itu.

[BXB] MY PLAYBOY HUSBAND [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang