Mph 7. HAH. CAMER?

23.5K 2K 15
                                    

Happy reading.
.
.

Kenzi yang sedang melihat lihat pun di kejutkan dengan kedatangan Dimas yang tiba tiba tepat berada di sampingnya membuat ia memegang dada nya Kaget.

Menatap Dimas Tajam kemudian berdecak.
"Kek hantu aja Lo Dateng tiba tiba."

Dimas terkekeh."Sendiri aja?."

Kenzi mengacuhkan ucapan Dimas, dan melanjutkan kembali memesan.
"Cabe hijau ya Buk."ucap nya ke penjual cabai Itu dengan ramah.

"Keknya kita beneran jodoh deh Ken." Ucapnya lagi.

"Kek nya enggak deh."balas Kenzi.

Nggak salah kan?.

Dimas menatap Kenzi Lamat kemudian membalas."jodoh lah, masak enggak."

Kenzi memutar bola matanya malas."engga dong, lagian gue udah nikah."

"Nikah nikah nikah, Udah di bilang. Alasan kamu nggak masuk akal Ken, Kalau kamu segitu inginnya nikah, yaudah., Tamat sekolah aku nikahin."

Kenzi menatap
"Jangan ngaco Lo."

"Kenapa engga?."

Suara lembut dari seorang wanita datang menghampiri Mereka dengan senyum cantiknya.

Kenzi mendongak, lalu melihat ke arah wanita itu dengan wajah bingung.

Siapa yang nggak bingung? Seorang wanita tiba tiba ikut dalam pembicaraan mereka seolah olah mereka saling kenal.

Berbeda dengan Kenzi, Dimas malah semakin tersenyum cerah

"Mama."

Mendengar panggilan untuk wanita membuat kenzi menatap Dimas.

"Cantik, kenalin Camer Kamu." Ucap Dimas memperkenalkan Mamanya kepada Kenzi.

"Ma, Kenalin. Ini Si Cantik Kenzi." Lanjutnya

Redha tersenyum menatap Kenzi lekat, yang hanya di balas Kenzi dengan senyum kikuknya.

Sungguh dia tidak tahu mau merespon apa.

"Oh jadi ini Pria cantik yang selalu kamu sebut sebut?."ucap Redha menatap Putra sulungnya itu.

Dimas mengangguk Antusias.
"Iya Ma, Beneran Cantik kan?."

Redha mengangguk sembari menatap Kenzi dengan senyuman yang masih belum luntur di wajahnya.

"Nggak usah malu sayang."

Kenzi lagi lagi tersenyum kikuk."Ah iya Tante." Ucapnya.

"Emm."ucap Redha dengan tolakan halus dari wajahnya.

"Kok Tante? Mama dong." Lanjutnya.

Kenzi membulatkan matanya sempurna lalu ia menatap Dimas meminta pertolongan.

Dimas yang sedari awal memang itu yang di inginnya pun pura pura tak melihat.

Kenzi mengeraskan sedikit ekspresinya ke arah Dimas, lalu beralih menatap Redha dengan senyum manisnya.

[BXB] MY PLAYBOY HUSBAND [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang