Mph 22. ARJUNA

17.2K 1.5K 125
                                    

Happy Reading
.
.
.

Arjuna hanya diam, belum niat untuk menjawab, dia masih melanjutkan makannya sampai suapan terakhir.

Saga, Zero, dan Seth masih setia menunggu Arjuna menjawab pertanyaan mereka.

Kalau di kasih pertanyaan ulang, sudah di pastikan Arjuna akan marah dan bisa saja meja di hadapannya ini di balik.

Jadi tak ada pilihan lain selain menunggu.

Arjuna selesai, menatap bakso nya dengan senang lalu menatap satu persatu temannya.

"Jangan sekarang."jawabnya simpel

Mereka melihat satu sama lain, lalu melihat ke arah Arjuna lagi.

"Bukannya nggak ada pergerakan lagi? Mau sampai kapan, Lo bakal nyembunyiin jati diri Lo?."

Arjuna menghela nafas."udah gue bilang kan, Gue udah nggk mikirin diri sendiri lagi, Gue ada Kenzi yang harus gue jamin keselamatannya."

Arjuna menatap Saga."Gue punya tanggung jawab sekarang."

"Hadapi."

Suara dingin nan tegas itu membuat Arjuna menatap Seth Lamat.

Arjuna menatap kearah lain, lalu bangkit dari duduknya."kita Bicarain lain kali, gue masuk kelas dulu."

Arjuna melangkahkan kakinya, baru beberapa langkah dia berhenti.

"Kita menangin Basket nasional, Setelah itu akan Gue pertimbangin untuk balik."
Ucap Arjuna tanpa berbalik menatap teman temannya.

Arjuna melanjutkan langkahnya, dan berjalan menaiki tangga dan sampailah ia di roftop.

Berjalan ke arah kursi kayu yang sudah lumayan lapuk sembari menikmati pemandangan langit biru di hadapannya sembari menghela nafas.

Mengeluarkan Rokok di saku celana, lalu menghidupkannya, menghirup rokok itu perlahan lalu di hembuskan.

"Ternyata di sini."

Arjuna menengok ke belakang, dan terlihat lah Kenzi yang berkacak pinggang menatapnya sembari menggeleng gelengkan kepalanya.

"Sini Bab."

Kenzi menghela nafas, kemudian berjalan mendekati Arjuna.
"Ada apa?."

Mematikan puntung rokoknya, Dan Arjuna berdiri dari tempat duduknya dan membiarkan Kenzi  kursi tadi.

Kenzi yang mengerti pun menduduki tubuhnya di sana, dan Arjuna menduduki tubuhnya di lantai di bawah Kenzi.

Mereka sama sama melihat ke depan, dengan rokok yang sudah tidak ada di sela sela jemarinya.

"Ngapain Cari gue?." Ucap Arjuna masih melihat ke depan dan Kenzi pun Sama.

"Nggak papa, tadinya mau ngajak Lo masuk kelas, tapi nggak jadi."

"Kenapa?."

"Suasana di sini enak."

Arjuna mendongak ke belakang menatap ke arah Kenzi.

Kenzi menatap Arjuna lalu menautkan kedua alisnya.
"Kenapa?."

Arjuna menggeleng, lalu melihat ke depan lagi, "nggak papa."

Mereka sama sama Diam, Tak ada yang mau memulai pembicaraan, sampai suara pintu yang terbuka mengalihkan pandangan mereka.

Arjuna menatap orang itu dengan santai, sedangkan Kenzi hanya melihat sebentar kemudian kembali melihat ke depan.

Berbeda dengan respon Kenzi dan Arjuna, Wanita itu sedikit kaget dengan pemandangan yang pertama kali dia lihat.

"Ngapain?." Tanya Arjuna ke arah Milla yang terdiam menatap ke arah Kenzi.

[BXB] MY PLAYBOY HUSBAND [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang