▪︎▪︎▪︎
Semenjak hari itu senyum Lisa berubah menjadi pulsa ketika semua angkatan himpunan tahu permasalahan pribadi alias cintanya yang tengah bertepuk sebelah tangan. Memang salah besar memberi tahu satu sahabatnya akan informasi ini. Seharusnya, sedari awal Lisa makan sendiri saja sakit hati itu. Kalau begini akhirnya bukan hanya sakit yang dia rasa, melainkan urat malu yang bertumpuk-tumpuk tingkatnya.
Bahkan Si kampret Jennie tak segan-segan meledeknya habis-habisan di depan Jisoo dan Irene. Bayangkan, ketika mereka ber-sembilan sepakat untuk makan bersama (sebagai selebrasi kelulusan) pembahasan sedari awal hanya bagaimana Lisa yang tak beruntung mendapatkan Tzuyu. Bahkan menyebalkannya, Irene sampai menyeletuk begini.
"Modelan dia mana mau sama kamu, dek. Yang nerima apa adanya kan Jennie."
"Apaan kok jadi gue? Amit-amit ya!" Saat itu, Jennie bergidik habis-habisan. Namun oknum Joy dan Yeri tak henti-henti menggodanya hingga dia terlihat salah tingkah.
"Ciaaat, eh nyet, ntar kalau kita jarang kunjungan kampus, bae-bae jaga hima ya. Itu organisasi udah susah payah kita bangun, jangan sampe ancur karena keegoisan lo pada. Juga nih, jaga bae-bae kahim wakahim kalian, kalau udah demis jodohin aja." Kata Jisoo.
"SETUJU ANJEEENG!! KAWININ AJA!" Yeri dengan semua backing-annya mengangguk.
"Gue nggak dimana-mana pasti liat anak hima yang cinlok. MUAGGGGG!!" Joy memberengut.
"Nggak dulu kak."
"Kenapa Jen?"
"Gue nggak suka sama orang yang sasimo."
"SASIMOOO!!!"
"SANA SINI MAOOO!!!"
"AWOKWOKWOK BAHASA LU JEN, TUMBENAN NGIKUTIN TREND BANDUNG!"
"Gue nggak ada sasimo. Gue cuma mau Cuwi."
"Oke."
"LIS WOYY!! AH NYESEL NANTI LU!!!"
"JEN, SABAR JEN HAHAHAHA!!!"
"BELUM SETENGAH PERIODE WOY, SADAR!!!"
Tapi terkadang ada suatu hal yang tidak terbiasa untuk Lisa lihat wujudnya. Yaitu disaat Jennie mengerucutkan mulut sambil membuang pandangnya ke lain arah, seakan-akan perempuan itu punya binasa yang kuat untuk membuat siapapun terperdaya.
Untuk saat ini, walau rasanya ada yang menggemaskan, Lisa tidak mau ambil resiko yang besar. Bahkan dia rela berpura-pura bodoh untuk menutup semua jaringan pengetahuannya. Jadi, dia akan memperlakukan Jennie sebagaimana dia seorang ketua. Lantas dia akan bertekad, bahwa mencintai Tzuyu cukup sampai di sini saja.
Pemain Cadangan Trio Macan (9)
Joy
CUYYYY @Irene @Jisoo
Jisoo
Apa cuyyy
Joy
Besok kan klasmit kita nih mulai
Ikut kagak?
Irene
Boleh cuy, nanti aku bawain makan ya cuy
Seulgi
Oke cuy
Irene
Sayangggg
Yeri
APAAN SIH ANJING MAMIH
Wendy
APAAN SIH ANJING MAMIH.2
L
APAAN SIH ANJING MAMIH.3
KAMU SEDANG MEMBACA
Himpunan | Jenlisa✔
Fanfic(+) OT GEN3 "Mau nggak, membina hima bareng gue?" - Jennie. "Maunya membina rumah tangga bareng lo." - Lisa. ©️Kanayaruna, 2023 Notes: bacanya di rumah aja, bahaya kalau dibawa-bawa keluar. Bisa disangka orang gila.
