#40. Gerakan Pemuda Masyarakat Maju

938 161 7
                                    

▪︎▪︎▪︎

"JEN, JENNIE!!!" Tepat ketika mobil sampai dan mendarat, Sinbi langsung berlarian bahkan memeluk Jennie seperti anak yang merindukan ibunya.

"Kenapa anjir?" Jennie sama-sama baru turun jelas terperanjat tubuhnya dipeluk. Dia praktis mendongak pada mobil dimana tim Sinbi-pun keluar.

"GUE GAMAU LAGI SEMOBIL SAMA JOY POKOKNYA!!!" Sinbi menggeleng kuat, seakan-akan ada masalah dan dia betulan trauma.

"HEH FITNAH!!! YANG KENTUT SI YERI WOY, NGAPA TRAUMANYA SAMA GUE?!"

Sedangkan oknum yang bernama Yeri hanya tertawa-tawa sambil berjongkok. Cukup puas sudah membuat satu lingkaran jadi gaduh. Apalagi melihat Nayeon yang jadi kambing hitamnya, konyol sekali ketika semua orang menuduhnya.

"Sumpah, mobil dia rame amat." Jaehyun menunjuk Nayeon.

"Yaiya orang mobil lu mah cuman berdua sama Si Yoyo doang, enak bener bawa-bawa jeep!" Nayeon menunjuk sewot.

"Lah gua juga cuma bertiga anjir, orang Si Jackson malah mepet ke mobil utama noh!" Yuta menunjuk kesal pada rekannya yang tidak menemani. Sedangkan Jackson hanya menyengir.

"HALO AKANG-TETEHKU!!!"

Akhirnya satu bus terakhir yang mengangkut anak-anak tiba. Dengan pimpinan Haechan dan Ryujin yang ceria, semuanya langsung melambai begitu turun. Rosè dan Kun praktis langsung berlarian mengecek mereka, begitu pula Jennie yang melepaskan peluk Sinbi guna mengikuti Rosé.

"Pada laper nggak?" Tanya Rosé.

"LAPER TEH!!!"

"Ini tadinya kita mau langsung opening, kan? Penginapannya aja letaknya di luar desa." Bisik Jennie.

"Ah iya... lapernya ditahan dulu ya. Sekarang kita udah ditunggu kepala desa sekaligus warga loh di sana. Palingan makannya nanti, sekaligus kita pulang ke penginapan."

"YAAAAHHH!!!"

"HEH! KAGAK USAH KAYAK ANAK KECIL LU, KITA MAU KERJA!" Sekali bentak oleh Lisa langsung membuat mereka mengatupkan mulut.

"SIAP TEH!! KAMI SIAP BEKERJA!!" Haruto mengacungkan jempolnya, mewakili mereka semua.

"Tes, tes, satu! OKEH GAIS!!! PERHATIANNYA!!" Lucas sudah kembali membuka toa dan mengambil alih perhatian mereka.

"SEBELUM MEMASUKI ACARA YANG AKAN DIPIMPIN OLEH JAEMIN DAN WINTER, AKANG SAMA TEH SEULGI MAU BANTU MEMASTIKAN DULU! UDAH PADA KUMPUL SEMUA? ATAU ADA YANG KETINGGALAN? YANG BAWA MOTOR UDAH NYAMPE?!"

"Sudah kang!" Jihoon, Junghwan, dan Hyunsuk mengacungkan jempol tangannya.

"Udah nyampe daritadi nih!" Jungwoo dan Jeongwoo mengangguk dermawan.

"SEBELUM KITA BENER-BENER MEMASUKI ACARA, YANG MASIH PAKEK KEBAYA, YANG PADA KEBELET, BOLEH CARI TOILET DULU! TERUTAMA YERI, LU BASUH PANTAT TUH JANGAN KENTUT LAGI! BAHAYA NIH SAMA MASYARAKAT!"

"BANGKE LU CAS, IYE NIH GUE PENGEN BERAK DULU!"

"KELAMAAN YERI, GUA ADUIN MAMIH LO JUGA!" Balas Seulgi. "CUCI MUKA DULU DAH PADAAN! AYO, GAUSAH DIBAWA BARANG-BARANGNYA, BAWA AJA CATETAN ACARA! INI KITA CUMA PEMBUKAAN DOANG!"

"YUK, YUK, GERAK!!!" Kun bertepuk tangan sebagai perintah.

Semua anggota mulai bergerak mengikuti perintah Sang pemilik acara. Sesuai arahan Seulgi dan Lucas, bagi sebagian orang yang perlu mengganti setelan dan membasuh wajahnya sudah heboh berlarian lebih dulu sambil bertanya pada warga sekitar. Trio J ditambah Dahyun itu langsung terbirit rebutan toilet ketika salah satu warga ada yang mempersilahkan rumahnya disinggahi. Atau yang lain yang memutuskan masuk ke dalam mck.

Himpunan | Jenlisa✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang