After Her Divorce, She Escaped With A Strong Man To Farm

50

“Nona, saya di sini untuk mengantarkan beberapa pakaian. Bolehkah saya masuk?"

Suara seorang wanita paruh baya datang dari luar pintu. Nada suaranya berhati-hati dan dia takut membuat tamu di ruangan itu tidak senang.

"Tunggu sebentar."

Su Qing berkata dengan acuh tak acuh saat dia berdiri dari bak mandi. Air mengalir di kulit mulusnya. Pemilik aslinya terlalu kurus. Meski sudah makan beberapa hari, tubuhnya masih kurus kering.

Su Qing mengenakan mantelnya yang dijahit dengan buruk dan membuka pintu. Seorang wanita paruh baya dengan gaun berwarna gelap berdiri di luar, memegang dua gaun berwarna indah di tangannya.

Su Qing mengambil gaun itu dan menutup pintu. Wanita itu bahkan tidak memiliki kesempatan untuk mengatakan sepatah kata pun. Dia mengerutkan kening di pintu yang tertutup. Wanita ini berdarah dingin dan tidak menunjukkan wajahnya.

Dia tidak berhasil mendapatkan informasi apa pun darinya, jadi wanita itu pergi dengan enggan.

Su Qing kembali ke rumah dan melihat Ji Xiaoying meringkuk di bak mandi seperti kelinci kecil yang ketakutan. Dia dengan gugup melindungi dadanya. Saat dia melihat gaun di tangan Su Qing, mata Ji Xiaoying membelalak kaget.

“Kakak, gaun ini sangat indah! Itu pasti sangat mahal, kita tidak bisa mengambil barang semahal itu darinya.”

Meskipun Ji Xiaoying sangat menyukai kedua gaun ini, dia tidak suka memanfaatkan orang lain. Dia mengerti bahwa dia seharusnya tidak mengambil hadiah tanpa melakukan apapun.

Su Qing melihat gaun di tangannya. Salah satunya berwarna merah muda muda yang membuatnya tampak feminin, sedangkan yang lainnya berwarna hijau muda. Meski warnanya keren, tapi sangat elegan.

Dia mengangkat kepalanya dan bertanya pada Ji Xiaoying,

"Apakah kamu menyukainya?"

Ji Xiaoying mengangguk, lalu segera menggelengkan kepalanya.

“Kita tidak bisa mengambilnya bahkan jika kita menyukainya. Itu terlalu mahal. Bagaimana kami bisa mengembalikannya?”

“Jika kamu menyukainya, maka pertahankan. Saya punya uang sekarang.”

Su Qing mengeluarkan uang lima ratus tael itu. Senang rasanya menjadi kaya, bahkan kata-katanya tegas.

"Itu uangmu."

Ji Xiaoying masih menggelengkan kepalanya dengan serius.

"Aku tidak bisa menghabiskan uangmu."

Su Qing tidak menyangka Ji Xiaoying begitu berprinsip. Wajah cantiknya menjadi gelap saat dia berkata kepada Ji Xiaoying, "Aku akan marah jika kamu tidak memakainya."

"Kalau begitu aku akan memakainya."

Melihat Su Qing kesal, Ji Xiaoying dengan cepat mengangguk. Wajah kecilnya memerah karena air panas, seperti apel merah yang indah. Mata hitam besarnya bahkan lebih berair, dan dia sedikit cantik.

Su Qing tersenyum dan meletakkan gaun merah muda itu di bangku di samping bak mandi Ji Xiaoying.

Dia berganti menjadi gaun hijau muda. Gaun yang pas menguraikan sosoknya yang ramping. Pola gelap pada gaun itu sangat indah. Hijau muda sangat cocok dengan temperamennya yang dingin, dan ada semacam bangsawan rendahan.

Su Qing melihat Ji Xiaoying keluar dari air begitu dia selesai berganti pakaian. Dia mengeringkan tubuhnya dan mengenakan gaun merah muda dengan tidak sabar.

Awalnya Xiaoying memiliki temperamen yang manis, dan merah muda sangat cocok untuknya. Wajah kemerahannya seperti bunga persik, dan pinggangnya ramping. Dia mungil dan imut. Ada lapisan muslin tipis di atas gaun panjangnya, dan muslin tipis itu menari saat dia berbalik, membuatnya secantik peri.