TenRun Story : Dekat (17+)

111 21 0
                                    

Warning Jebakan.

Ten dan Hikaru mulai menjalin sebuah persahabatan.

Ten mengetahui bahwa Hikaru punya
penderitaan Gamon. Namanya juga anak SMA, Masih labil dalam percintaan bukan?

Ten selalu menjadi pendengar yang baik keluh
kesahnya Hikaru. Kadang menjadi penasehat yang begitu tepat.

" Bisa melupakan nya? "

Latar belakang kali ini adalah di pinggir sebuah
danau, Di sore hari.

Hikaru memandang danau dengan lirih.

" Sedikit."

" Melupakan orang itu memang sulit sih Tapi, yah.. di renungkan terus menerus juga tidak bagus. "

" Mudah berbicara begitu, Karena dunia percintaan mu begitu tentram." Sinis Hikaru.

" Apa? Aku? Hahahaha! Aku tidak punya pacar"
Jawab Ten tertawa.

" Hah? "

" Aku jones. Jomblo Happiness." Kata Ten merasa keren.

" Tch! Kau tidak terkenal kan? Makanya tidak punya pacar." Ucap Hikaru sambil kembali meneguk minuman nya.

" Jahat sekali, Gini-gini juga banyak yang naksir
padaku kok. Apalagi tiap hari minggu, pasti
banyak yang mengejar ku." Ten terkekeh.

" Minggu itukan jadwal maling, brengsek! Jelaslah banyak yang ngejar! "

" Hahaha! "

Mendadak hening.

Mereka tidak mengobrol lagi, Ten bangkit dari tidurannya Menatap Hikaru yang sibuk menatap ponsel nya, ibunya mengabarinya dan
menyuruhnya untuk pulang.

" Ah, aku tidak-" Hikaru sedikit memundurkan kepalanya, Ten mulai mendekat.

" Boleh kucium?"

" Jangan! "

Chup

Meski sudah melarang, Ten tidak akan pernah
mendengarkan ucapan Hikaru.

Keduanya berciuman cukup lama Meskipun
Ten sendiri hanya menempelkan saja, tapi itu cukup aneh bagi Hikaru.

" Kubilang jangan bangsat! "

Ciuman terlepas ketika Hikaru menendang Ten
menjauh darinya.

" Sakit!! "

.

.

.

Hikaru berniat untuk tidur malam ini, Dia sudah berjalan hendak menutup dan menggeser pintu kaca nya.

Tapi tiba-tiba..

Brak!

Prranng!

Pintu kacanya pecah, dia terjatuh bersamaan
dengan orang yang berhasil merusak pintu kaca
nya itu.

Hikaru menatap kaget saat melihat Ten yang
ternyata adalah pelaku nya. Ten tersenyum
menatap Hikaru yang ada di bawahnya.

" Selamat malam."

" KAU-"

" Berisik, Di luar banyak orang." Kata Ten mulai mendekatkan wajahnya.

" ugh-"

Chup

Ten mencium bibir Hikaru lagi, Kali ini dengan
gerakan berbeda dari bibirnya.

Hikaru tidak menyangka bahwa Ten akan melumatnya.

" Buka mulutmu." Bisik Ten.

" Ten-"

" Cepat."

" Tapi-mmphh."

Ten menelusupkan lidahnya kedalam mulut
Hikaru, Menyapu deretan gigi nya yang rapi, Hikaru merinding ketika ujung lidah nya dan
ujung lidah Ten bertemu.

Ten dengan lihai mulai memainkan lidah Hikaru, Ciuman yang awalnya lembut menjadi panas. Wajah Hikaru memerah, matanya menatap sayu.

Tanpa di sadari nya tangannya ikut mengalung ke leher Ten. Suara yang di keluarkan membuat Hikaru menahan malu mati matian.

Dia memejam erat matanya, Oksigen nya kian menipis, Ten yang menyadari keduanya butuh bernafas langsung melepas ciuman itu dengan lembut.

" Lama tidak jumpa, ya. Hehe."

" Hehe Palamu! "

Plak!

Ten mengelus pipinya yang merah dan tercap 5
jari itu. Hikaru memandang nya galak.

" Padahal sudah 1 Minggu kita tidak bertemu, apa ini rasa rindumu padaku? " Keluh Ten sambil meringis kecil.

Ten terkekeh kecil, dia menarik Hikaru supaya
tiduran di kasur. Dengan dia yang berada di atasnya.

" Hikaru? "

" Ibu?? "

.

.

.

" Syukurlah kamu gapapa! hilks.. ibu sudah
khawatir, makanya cepat pulang."

Ibunya memeluk Hikaru erat, dia tidak
mempermasalahkan pintu kaca anaknya yang
pecah.

" Tenang saja, pencuri itu tidak kesini, kok. Pintu nya pecah karena .. ada warga yang salah lempar." Kata Hikaru beralasan.

Ten yang tengah bersembunyi di balik bawah
ranjang nya Hikaru cuma berdecak. Padahal dia
sudah hampir bisa menyentuh pujaan hatinya.

TenRun AreA! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang