Aku teringat bagaimana kami menghabiskan waktu kami berdua tidak begitu banyak percakapan di antara kami, tidak begitu banyak pikiran yang menganggu kami, kami hanya membiarkan waktu berjalan begitu saja, dan hanya tertawa seakan hari depan begitu cerah.
Aku masih belum mempercayai nya dan semuanya terasa seperti mimpiku semata, dan dirimu yang semakin hari semakin asing di pandanganku.
Apa kau mencoba untuk menghilang? Tolong jangan.
Yamasaki Ten Sosok yang begitu aku puji sosok yang menarik seluruh perhatianku untuknya sosok yang membuat aku jatuh terlalu dalam pada lubang yang ia buat, sosok yang terlalu indah di mataku.
Aku takut kalau sosok itu suatu hari nanti benar-benar lenyap dari hidup ku.
Aku mengusap rambutnya sesekali mengecup dahi nya, dirinya selalu membuatku tenang.
" Ten? "
Ten menoleh lalu memberikan senyuman manis nya, begitu manis.
" Ten berjanjilah untuk tetap bersamaku."
Ten bungkam tak menyuarakan sepatah kata pun.
Aku merasakan tautan tangan kami melonggar kemudian ia melepas tautan tangan kami.
Ingin sekali rasanya saat itu aku menghentikan waktu, atau kalau bisa mengembalikan waktu agar semuanya kembali seperti semula.
Aku ingin mengulang segalanya berharap tidak ada yang pernah terjadi di antara kita.
Dirimu seperti kupu-kupu semakin aku mendekatimu semakin kau menghilang karena terbang menjauh, segalanya yang kau lakukan membuat aku lupa akan realita bahwa kau sudah ada yang memiliki.
" Run aku mencintaimu."
" Kalau begitu tetaplah bersamaku Ten."
Ten menggeleng dan hatiku mencelos begitu saja.
" Aku mencintaimu sebagai sahabatku. Kita harus berhenti, kita tidak boleh seperti ini terus menerus."
Aku mengusap air matanya, Ten menangis, ia begitu rapuh.
" Jauhi aku Run."
" Tidak."
" Kalau begitu biarkan aku yang menjauh darimu."
Bibirnya mengecup bibirku singkat kemudian pergi meninggalkanku dan itu adalah kecupan terakhir kami.
Dan pada akhirnya Ten terbang menjauh, ia pergi meninggalkanku.
Ten hanya lah kupu-kupu dalam mimpiku.
Tak akan pernah bisa aku gapai, sampai kapan pun juga.
Terima kasih sudah membaca cerita ini.
Btw ini dari 3 author ya dan kebetulan ini versi Morita Hikaru untuk Versi Fujiyoshi Karin dan Yamasaki Ten bisa cek di akun Noringo dan Scarlettsannn