Hallo semua

42 24 0
                                    

" Kak Run? "

" Hm? *

" Kak Run? "

" Ya? "

" Kak Runnnn~~~ "

* Iya, Ten? "

Hikaru terpaksa menoleh saat mendengar panggilan manja berkali-kali dari Ten di sana.

" Aku mau ambil kue di kulkas ya? " tanyanya sambil cengar-cengir.

" Ambil saja, biasanya sudah kamu ambil tanpa bilang-bilang."

Ten meninggalkan Hikaru yang sedang fokus membaca buku materi yang ia pinjam dari Ten. 

Ten memang selalu merasa nyaman berada di rumah Hikaru ( termasuk sejak dua minggu lalu ). 

Dia bahkan di perbolehkan menginap sehingga Hikaru kadang shock karena tetiba menemukan Ten di kamar mandi yang ada di antara kamarnya dan kamar Hono. 

Dan sejak dua jam lalu, Ten sedang menginvasi rumah Hikaru meski Hono tidak ada di rumah.

Setelah kembali dengan setoples kue nastar, Ten duduk di sebelah Hikaru lagi. 

" Kak, tvnya boleh ku nyalakan? "

" Iya Yang penting jangan ganggu aku, oke? Lagi serius baca nih." Dumelnya.

Dulu Ten suka main ke rumah Hikaru dengan Karin (itu pun Ten masih malu-malu dan sok jaim ). 

Ten kenal Hikaru karena Karin sering mengajaknya kemari, entah untuk menemaninya kerja kelompok atau cuma main. 

Tapi lambat laun sikap petakilannya mulai terlihat (apalagi pas tahu kalau Hikaru ternyata sangat ramah padanya).

Dan sebenarnya sedari tadi Ten terus bertanya-tanya begitu. 

Biasanya bocah itu kan, sudah melanglang buana melakukan yang dia mau, tanpa seijin siapa pun seolah sudah dianggap rumah sendiri. 

Mungkin karena Hono sedang ke luar, jadinya Ten berani merecoki Hikaru mulai tadi.

Tapi Ten tidak terlalu buruk menurut laporan Karin, Ten selalu jadi juara satu tanpa perlu berusaha keras. 

" Kak Run? "

" Ya? "

" Kak Ruuunnnn? "

" Iyaaaaaaaaa? "

" Aku boleh ngomong, enggak? "

" Boleh Apa saja boleh. Tapi jangan ganggu aku. Kamu bikin aku jadi enggak fokus baca dari tadi."

* Serius? Apa saja boleh? *

" Iya Ten."

" Janji? "

" Janji. "

Ten semakin mendekati Hikaru yang lagi terlalu serius membaca hingga tidak menyadari kalau gelagat Ten ada yang tidak beres.

" Boleh kalau setiap hari aku main ke sini? "

" Boleh. "

" Boleh kalau sewaktu-waktu aku pinjam sepatunya kak Run? "

" Boleh."

" Boleh kalau mulai sekarang aku jadi pacarmu? "

" Boleh.. hei, apa-apaan ini? "

" Oke, fix." Ten nyengir.

Hikaru menutup bukunya karena terlalu kesal (sumpah, dia keceplosan). Ia sudah siap menjitak kepala Ten dengan buku itu ketika melihat Ten yang malah mengepalkan tangan dengan gembira sambil loncat-loncatan di kursi. 

Setelah dua menit dengan aksi ambigu, Ten akhirnya keluar rumah dengan langkah lebar. 

" Aku mau bilang sama Karin kalau aku sudah jadi pacarmu."

Ten pun langsung menghilang menyisakan Hikaru yang masih mematung di depan sofa. 

Bukunya terjatuh dari genggaman. 

Isi kepalanya tiba-tiba menghitam lalu memutih lagi.

Hingga lima detik kemudian Hikaru  meledak dan mengejar Ten dan...

" TEEEENNNNNNN "

" Pacar? "

Pacar gundulmu -_-





















Halo semua aku kembali lagi wkwkwk
Jadi ceritanya kemaren itu Gamon crush ku udah
punya cewek jadi, akunya ngilang ceritanya 😭

TenRun AreA! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang