maybe the world doesn't want us to be together

62 21 1
                                    

I like you, but i forget that you're not mine.
























































" Tenang lah, mungkin itu hanya kesalah pahaman?" ucapnya dengan suara tenang namun Hikaru tidak menjawab dan hanya menyembunyikan kepalanya di meja dengan perasaan yang rumit.

Ten tidak lanjut mengatakan apapun karena tau
itu akan membuat perasaan Hikaru semakin
buruk.

Saat ini di kelas hanya ada mereka berdua karena sedang jam istirahat para murid sedang ada di kantin untuk beristirahat.

Ten menghela nafas dan menepuk pelan kepala Hikaru engan lembut.

" Tunggu disini Run, aku akan ke kantin untuk membeli makanan." ucapnya dengan lembut dan beranjak dari kursinya.

Hikaru tidak menjawab membuat Ten
memejamkan mata dan menghela nafas sedikit
pada tingkah Hikaru yang keras kepala.

Pada akhirnya dia meninggalkannya dan pergi ke kantin untuk membeli makanan untuk nya dan Hikaru.

Pada saat mengantri untuk membeli makanan ia tidak sengaja melihat Inoue, orang yang membuat Hikaru menjadi sedih dan badmood.

Ten menatapnya dengan tatapan dingin dan
mengerutkan kening sedikit mengepalkan tangannya mengingat Inoue, sedikit khawatir yang membuat Hikaru menangis.

Pada akhirnya ia memutuskan untuk tidak
mempedulikannya dan fokus untuk membeli
makanan dan segera kembali ke kelas.

Setelah itu Ten kembali ke kelas dengan
membawa sebuah roti dan susu untuk Hikaru
karena itu adalah makanan kesukaannya.

" Ini Run, makan ya." ucapnya sambil menaruh makannya di atas meja Hikaru.

Hikaru menatapnya dengan wajah sedikit
sembab karena menangis.

" Aku tidak nafsu makan .." ucap Hikaru dengan
lesu dan tidak bersemangat.

Ten mengedipkan mata dan menghela nafas
padanya.

" Run bisa sakit kalau tidak makan." Ten berkata dengan nada dingin namun ada kekhwatiran di suaranya.

" Tapi..." Hikaru sedikit ragu mendengar temannya sudah masuk dalam mode dingin dan
tidak ingin di bantah.

" Hikaru..." Ten mengatakannya dengan
mengerutkan kening dan tatapan dingin.

Hikaru sedikit terkejut mendengar teman masa kecilnya memanggilnya dengan namanya tidak
dengan Run nama panggilan nya.

Jika sudah seperti itu maka sudah dipastikan
bahwa Ten sudah marah padanya dan tidak
ingin di bantah.

" Baiklah.." Hikaru berkata dengan tidak sedikit ikhlas.

Ten tidak mengatakan apapun dan hanya
menatapnya sambil mengerutkan kening.

Hikaru menghela nafas dan mengambil roti
yang di berikan Ten lalu memakannya dengan
perlahan karena dia tidak nafsu makan.

Ten memperhatikannya dengan seksama
dengan tatapan dingin namun sedikit melembut
sekarang suasana di antara mereka tenang dan diam, karna Hikaru sibuk dengan makanannya sedangkan Ten hanya sedang tidak ingin berbicara dan hanya memperhatikannya.

Tiba-tiba bunyi bel terdengar mengagetkan mereka berdua terutama Hikaru hingga dia sedikit tersedak pada rotinya.

Ten dengan sigap mengambilkan susu yang
dia berikan dan memberinya pada guinevere
menepuk punggungnya dengan lembut

" Minum dulu." ucap Ten dan menghela nafas sedikit namun tidak di pungkiri ia khawatir padanya.

" kok udah bel pulang??"

Hikaru tidak menghiraukan pertanyaan Ten dan hanya bingung kenapa udah bel pulang
Ten menaikkan alisnya.

" Ah .. benar juga, apa pulang cepet ya?" ucapnya sama bingung nya dengan Hikaru.

Tiba-tiba murid-murid berdatangan
untuk mengambil tas dan segera pulang dan
kembali ke rumah Masing-masing.

Sekarang hanya tersisa mereka berdua di kelas
dengan cuaca yang sepertinya akan hujan deras.

Ten menatap jendela kelas sedikit khawatir
karena akan turun hujan yang deras
sedangkan Hikaru sedang sibuk minum susu
kesukaannya yang di berikan Ten.

" hey, ayo pulang bentar lagi hujan deras." ucap
Hikaru sedikit khawatir dan beranjak dari
kursinya.

Ten menatapnya dan mengangguk beranjak
juga dari kursinya mereka berdua berjalan berdampingan di lorong sekolah dengan suasana yang sepi karna murid-murid
sudah pada pulang.

Sampai di gerbang sekolah mereka berhenti
karena ternyata saat ini hujan deras.

Hikaru menghela nafas frustasi sedangkan Ten terlihat pasrah tiba-tiba ada mobil yang berhenti tepat di depan mereka, membuat mereka bertanya-tanya dan ternyata itu adalah Inoue, pacar Hikaru.

Ten sedikit terkejut melihat Inoue ada disini
sepertinya akan menjemput Hikaru.

Hikaru sama terkejutnya dengan Ten dan
mengerutkan keningnya.

Inoue membuka jendela mobilnya dan menatap
Hikaru.

" Masuk, ku antar pulang Run." Inoue berkata sambil sedikit tersenyum.

Hikaru tidak mengatakan apa-apa dan
menghela nafas namun ia tetap masuk pada mobil Inoue, melupakan keberadaan Ten yang menatap mereka.

Setelah itu mobilnya melaju dengan kencang
melewati Ten yang menatap dari jauh.

" I like you, but i forget that you're not mine."

Ten bergumam sambil menatap langit yang gelap dan hujan yang deras menggambarkan perasaannya Saat ini.

Mungkin terdengar mengejutkan namun ia
menyukai Hikaru sejak kecil la hanya tidak
berani mengungkapkan nya, ia terlihat dingin dan tidak peduli pada Hikaru.

Namun pada aslinya ia sangat menyukainya dan peduli padanya.

Ten menghela nafas dan memejamkan matanya
merasakan sedikit tetesan air mata yang jatuh
pada pipinya.

" maybe the world doesn't want us to be together."

TenRun AreA! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang