-Alandar-
Fayruz mendekatkan wajah Haidar padanya dan membisikkan sesuatu di telinga Haidar.
"Geng The Pericranium bakal nyerang Geng Blaze Tiger tepat tengah malam," bisik Fayruz
Deg.
Geng The Pericranium, geng paling bengis dan jahat. Semua menganggap mereka adalah iblis jahat. The Pericranium adalah musuh terberat Geng Blaze tiger. Ketuanya adalah alumni SMK Mahkota yang baru saja lulus. Walau lebih kuat dan beringas, mereka tidak pernah berhasil membuat Geng Blaze Tiger bertekuk lutut. Geng Blaze Tiger memberi mereka julukan dan slogan yaitu 'No Human, Yes Devil' anggota mereka berjumlah 2000 anggota dengan 20 anggota Inti yang usianya rata rata 18 tahun. Ketua mereka bernama Nando Akrikze yang berusia 18 tahun, namanya cukup sulit dan tidak penting untuk di hafal. Geng Dark Falcon dan Geng The Pericranium tak pernah akur karna selalu beradu kekuatan, dan berlomba lomba untuk membantai Geng Blaze Tiger.
"Kenapa nggak kasih tau yang lain juga? kenapa harus bisik bisik?" seru Haidar, berbisik.
"Nggak Dar, gue ngerasa kalau ada salah satu anggota yang jadi penghianat dan berpihak pada The Pericranium," bisik Fayruz
"Aku juga merasakannya, yasudah. Thanks!" ujar Haidar, seraya menepuk pundak Fayruz.
"Untuk pertahanan Blaze Tiger, Lo nggak perlu khawatir. 94 anggota nggak perlu di kasih tau, biarin aja, gue bakal ngumpulin anggota Inti buat bahas ini. Dan lo cukup tetep kayak seolah gak tau aja oke?" Bisik Haidar"Oke Bos," jawab Fayruz
"Bisik bisik tetangga...eaak," ujar Yoga
"Leon, Rio, Iqbal dan Bang Alano, kalian ke Ruang Conference di lantai 3," perintah Haidar yang di angguki mereka berempat.
"Dan lo Fayruz, lo panggil Danesh suruh menemui gue di lantai 3," ucap Haidar yang di angguki Fayruz.Pasti ada apa apa, pikir mereka.
-----
21.00 || Ruangan Conference
Ruangan serba putih hitam yang kedap suara.
Mereka ber6 : Haidar, Alano, Leon, Danesh, Iqbal dan Rio kini sudah duduk di kursi hitam yang ada di Ruangan Conference. Dimana ada satu meja panjang yang di kelilingi kursi hitam yang bisa berputar.
"Tepat tengah malam nanti Geng The Pericranium akan menyerang Geng Blaze Tiger," ucap Haidar
Mereka semua terbelalak kaget.
"Kok tiba tiba sih, Dar? Mana tengah malam," ujar Danesh
"Mungkin mereka pikir saat itu kita semua sedang lelah dan ngantuk habis war lawan DF, jadi mereka bisa dengan mudah nyerang kita," jawab Haidar
"Gunakan strategi C! jika masih terpukul mundur, gunakan strategi B! jika masih juga lagi..gunakan strategi A! OKE?" ucap Haidar yang sedikit berteriak cukup lantang di kata terakhir.
"Oke!" jawab mereka dengan serentak.
"Bang Alano mau ikut..apa pulang?" tawar Haidar
"Ya ikut lah, kapan lagi cobak ikut War! Wuuh! Kangen masa kelas 10 dulu hehe," ujar Alano dengan tersenyum menampilkan rentetan giginya.
"Hm, ada yang bertanya?" tanya Haidar sambil menatap satu persatu orang yang ada diruangan.
"Kenapa semua anggota nggak di kasih tau, Dar?" Tanya Leon
"Ada pengkhianat di antara mereka," jawab Haidar
Mereka semua mengangguk
"Gimana Fayruz tau semua ini?" tanya Rio
KAMU SEDANG MEMBACA
Alandar
Random"Sekarang boleh nyerah?" tanya Haidar seraya mengangkat tangannya dengan jari telunjuk dan jari tengah membentuk V, sudut bibirnya yang pucat itu tertarik hingga membentuk senyuman yang manis sekali. "Haidar udah capek" ucap Haidar, senyumnya mulai...