Chapter XXXII : Gian-Irene

546 87 33
                                    

AUTHOR POV
























"Woyyy bangsat !! Lo siapa anjing ??!! Lo gila hah ?!!"

Joy berhasil menarik hoodie sosok yang baru saja menusuk Gian sangat sadis dan tanpa ampun, Joy melihat semua itu dengan mata kepalanya. Bagaimana sosok ini menusuk cowo monolid itu sebanyak dua kali.

"Ahahah....semoga setelah ini dia mati. Dan...dengan itu...penderitaan kakak gue....akan setimpal dengan penderitaan...wanita lacur itu..."


"Kakak ??! Kakak ?!!" teriak Joy, pikiran nya langsung tertuju pada satu nama. "Lo adik bajingan itu hah ?!! Iya ??!"

Kenzie yang ngga terima sama makian Joy pun berdiri dan mendorong cewe tinggi itu hingga tersungkur ke aspal, "Jangan sekali-kali ngatain kakak gue, bitch."

"Zoya !!" Wendy buru-buru menghampiri dan membantu Joy untuk berdiri, matanya terbelalak kaget melihat pisau di genggaman Kenzie dan tentu nya sudah berlumuran darah.


"Joy, awas." kata Wendy, dan belum sempat Joy membalas ucapan nya Wendy sudah menerjang Kenzie hingga pisau itu sedikit menggores lengan Wendy merobek baju nya dan tampak darah menetes dari sana.

"Jangan coba-coba kabur, anjing." gumam Wendy, dia ngga peduli sama rasa sakit yang menyeruak di lengan nya, dia membuang jauh-jauh benda itu dan Wendy langsung menyobek kemeja nya dan mengikat tangan Kenzie.

Kenzie terkekeh, bibirnya menyeringai lebar. "Look at you...ngelindungin sahabat lo sampe segininya...kenapa banyak orang yang sayang sama cewe pelacur kek Gabriella Irene itu hah ??"


"Bikin gue muak, pengen muntah liatnya cuihhh !!"

Bughhh

"Diem lo bangsat !! Lo ngga ada bedanya sama kakak lo, oh iya kan sodaraan ya ? Sama-sama psycho." Oca tiba-tiba dateng dan tanpa babibu dia meninju pipi Kenzie hingga memar.


Kenzie mendecih, sedikit meringis menahan sakit karena luka diwajah nya. "Gue ngga ada niat untuk ngelawan kalian...bawa aja gue ke kantor polisi, gue ga takut. Karena yang gue lakuin itu bener...gue udah membalaskan dendam kakak gue."

"Dasar sakit jiwa lo anjing !!" murka Bintang, walaupun dia ngga terlalu tau tentang permasalahan nya tapi ngga akan ada siapapun yang membenarkan apa yang udah dilakuin Kenzie pada Gian.

"Geret aja, ngga usah dimanusiakan orang kayak dia." ucap Joy, badan nya gemetar menahan emosi yang kian meluap.


Wedding Agreement [SEULRENE] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang