Disclaimer : Banyak flashback.
AUTHOR POV
"Brieeel, ngantuk? He em?"
"Enga, iaann iyiii iyiii iaaatt ~"
"Iat apa?"
Gabriel menunjuk langit-langit kamar dan dia nunjuk cicak-cicak di dinding, "Icak icakk !!!"
Gian ikut ngeliat dan dia ngelus kepala Gabriel, "Ohh iyaa mana icak nyaa? Icakk ~"
"Ada apa ini nyari nyari icak ??"
Gian menoleh ke Irene yang tengah berjalan ke kasur dimana dia dan Gabriel lagi main dan tidur-tiduran, "Gabriel bukannya bobo siang malah hunting nyari cicak, hehe."
"Gapapa, ponakan ku harus gitu mas harus bedaaa ~"
"Hmmm cilukk ~ ~" Irene meraih kedua tangan mungil Gabriel dan menutup wajah nya, "Baaa ~ ada siapa iniii?"
"Iyin iiyiinn yahhaaaa ~" celoteh Gabriel dan ketawa nya makin nyaring.
"Iyin?? ah gimana sih nama ku Irene bukan iyin Brieell"
Gian ketawa, "Iyin, iyin." ucap Gian meniru nada Gabriel alias diimut-imutin.
"Kenapa sih suka banget nge bully aku?? Hhhh"
"Eh kok gitu ngomong nya," Gian menggendong Gabriel sambil bersandar pada ranjang, dia tersenyum menatap wajah cantik wifey nya.
"Jangan cemberut, nanti duo GG nya ikutan bete..."
"Hmm biarin aja bete sama ayah nya, yakan anak-anak?? Nurut nya sama mama aja ya jangan sama ayah, ayah dimusuhin aja huuuu ~"
KAMU SEDANG MEMBACA
Wedding Agreement [SEULRENE] ✔️
FanfictionGabriella Irene Shaenette- cewe yang hobi nya ngehedon dan ngabisin uang, tiba-tiba harus dinikahin sama seseorang yang pernah jadi korban ghosting dia di masa lalu. Alias kakak tingkat nya sendiri, Gian Jafar Prakasa. [ ga pinter buat summary, kal...