Wedding Agreement [SEULRENE] ✔️

Chapter XLVI : Si Manja Aceceyeo

AUTHOR POV

~keesokan pagi di Kopo~

"Cok, anggota gue ilang satu!!"

"Woy ngapa pada diem?!?!"

"Irene kemana anjrit??!!"

Sisaan kelompok ungu dan ketiga pentolan kelompok ayam jago merah alias Joy, Oca, dan Bintang cuma ngeliatin si Wendy heboh-heboh nyariin Irene, karena Kezia juga diem-diem bae apalagi si Joy ngga cerita sama sekali ke Wendy apa yang terjadi semalem.

"Mbak nya yang rambut pendek itu kok ribut sendiri ya, tolong pimpin barisan sekarang gantian sama mbak Kezia."

"Pffttt mampus dah, udah gue bilang sabar dulu kaga mau nurut dia." Joy nahan tawa nya, sedangkan Oca menatap sinis si Wendy yang malah kena hukuman pagi-pagi gini sama instruktur.

"Wajar lah Joy, dia doang yang kaga tau Irene kemana. Biarin aja biar ngerasa berdosa dia gegara dia ga becus jagain Irene, jadi Irene nekat kabur."

"Alahsiah." umpat Wendy dan memaksakan senyum nya pada bapak instruktur, "Semuanya, siaap geraakk!!"

Perjuangan Wendy untuk tau apa yang terjadi semalem sama Irene ngga berhenti gitu aja, dia bela-belain baris paling depan biar bisa sampingan sama Joy.

"Joy, woy"

"Joy, astaganagasakihiroshima!!"

Di sela-sela pergerakan senam pagi dengan tempo secepet kereta cepat Jakarta-Bandung, Wendy berusaha meraih celana training Joy padahal mah udah tau gerakan senam mereka se-keos apa.

"Satu, dua, tiga, empat, lima, enam, tujuh, delapan!!"

"Gantian yang kiri!!" seru si bapak instruktur.

"A-awsshh bangsat sia jangan nginjek tali sepatu!!"

Joy langsung jatuh tijengkang gegara Wendy dengan sengaja dan tega nginjek tali sepatunya, "Lu kepo boleh tapi jangan zolim ke orang lain!!"

"Kasih tau aja siapa yang jahat ke duo GG, gue kepo!!"

"Mertua, mama mertua!!" ucap Joy setengah mati, gimana engga orang dia lagi posisi ngangkat satu kaki dengan kedua tangan meluk lutut nya.

'Mama mertua?? Yaampun jangan bilang itu emak-emak mau bikin Irene pendarahan lagi!! Najong bat etdah!!'

.