Chapter XLIII : Demi Irene !!!

382 78 39
                                    

Disclaimer : Em, banyak kata2 kasar.

















AUTHOR POV










~Siang hari di Kopo~



"Woy jangan berhenti nyanyi nya !!"

"Lagu apa lagi ai siaaa??!"

"Ibu kartini, Ibu kartini !!"


Akhirnya, rombongan pasukan warna-warni mejikuhibiniu itu pun kembali menyanyikan lagu ibu Kartini untuk ketiga kalinya gegara kaga bisa mikir harus nyanyi lagu apa.

Mereka bakal kena kepret kalo nyanyi lagu you brik my hart, brik my hoff~ sama para instruktur TNI yang pada ngawasin.

"Ibu kita kartini, putri sejati, putri Indonesia, harum namanya ~ ~"


"Yang kenceng oi jangan lemes !! Kelompok merah ayo !!" terdengar suara lantang Oca- yang gilanya bisa kepilih jadi ketua kelompok, mungkin karena dia terkenal punya dolphin voice yang menyentuh sekian hertz kali ya.

"Jangan mau kalah, gaes !! Kelompok ungu mana suaranyaaaa," Kezia- membalikkan badan dan sesekali berjalan mundur menatap anggota kelompok nya sembari mengayun-ayunkan bendera ungu.

"Jangan mau kalah, gaes !! Kelompok ungu mana suaranyaaaa," Kezia- membalikkan badan dan sesekali berjalan mundur menatap anggota kelompok nya sembari mengayun-ayunkan bendera ungu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Zi, zia sini."

"Yayaaa, kak Irene kenapa?" bisik Kezia, dia auto mode intel kalo Irene ngomong sama dia. Karena jujurly aja belom semua anggota tau kalo ada bumil nyempil di kelompok ungu.

"Jangan jauh-jauh dari aku ya, kamu tetep di depan terus biar Wendy di belakang jaga barisan biar rapi."

Kezia ngangguk, "Aman, kak. Pegang pundak ku ya kak jangan dilepas."

Wedding Agreement [SEULRENE] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang