Gadis Belanda terlibat dengan orang-orang terpenting Indonesia pada 1950.
❝Aku keturunan penjajah. Kita tak akan pernah bersatu.❞ ‐ 1950, Jakarta
Setelah Indonesia merdeka, pernakah kalian berpikir bagaimana nasib keturunan para penjajah yang ada?
...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
WANITA 28 TAHUN dengan paras nan jelita tersebut menorehkan tinta di atas kertas, untuk menuangkan semua perasaannya yang terpendam di atas sana.
Deru angin membuat rambut cokelatnya berterbangan. Menatap ke luar, dirinya menutup jendela dengan mata yang masih fokus pada satu titik.
Bunga yang bermekaran.
Saksi cintanya dengan sang pujaan hati.
"Di bawah bunga-bunga yang bermekaran ini, aku berjanji bahwa Ruzeline van der Meyer adalah perempuan pertama dan terakhir yang ada di hatiku."
Mengingat hal itu membuat ia tersenyum. Dirinya pun menjauh dari jendela dan berjalan kembali, membaca isi kertas yang ia tulisi.
"Tuhan, aku sangat mencintainya."
Ruzeline—wanita berdarah Indonesia-Belanda itu menyusuri ingatannya yang lamat-lamat terlihat.
Rasanya sudah lama, membuat hal itu terasa seperti mimpi semata yang menghiasi alam bawah sadarnya.
"Aku akan mencintainya, selamanya."
Ketukan di pintu pun membuatnya sadar. Di ambang pintu, seorang pria tengah berdiri dengan setelan formalnya.
Ruzeline tersenyum bahagia melihat siapa orang itu. Dengan cepat, ia berlari ke arahnya berlinangan air mata.
"Kau datang."
ㅤㅤ ㅤㅤ ㅤㅤ
🕛🕛🕛
ADA KISAH CINTA yang sangat dikenal oleh orang-orang. Kisah cinta segitiga antara tiga insan yang dihiasi dengan suka dan cita.
RUZELINE van der Meyer, Madaharsa ARHAD Bumantata, Khairi ASKAR Rajasa Amurwabhumi.
Mereka adalah tokoh negara yang bahkan masih sangat dikenal di tahun 2024. Ketiganya berperan besar dalam berjayanya negeri ini.
Namun bukan hanya itu saja alasan mereka sangat dikenal. Kisah cinta antara ketiganya, juga menjadi hal yang membuat mereka begitu dikenal bahkan sampai mancanegara.
⏳️
ㅤㅤ
ㅤㅤ
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
❝Bunganya telah bermekaran. Sama seperti cintaku kepadamu yang semakin tumbuh.❞
🕧
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
❝Selama aku di sini, aku akan menjagamu.❞
🕐
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
❝Jangan khawatir. Aku tak akan meninggalkanmu.❞
🕜
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
❝Aku akan kembali secepatnya.❞
ㅤㅤ ㅤㅤ ❝Kau berbohong.❞
🕑
❝Tak perlu mengingat lukamu. Fokuslah padaku, karena aku akan menyembuhkanmu.❞