42. Ranabraha: First Chapter of Us

58 9 3
                                    

KEKAISARAN RANABRAHA
── Istana Kekaisaran, 1 Agustus 1351

Setelah penaklukan 3 tahun yang lalu, Ranabraha resmi menjadi sebuah Kekaisaran. Dulu karena kematian Istara, Raishan memutuskan tidak mengadakan pesta kemenangan untuk menghormati calon Ibu mertuanya.

Jasad Istara juga sudah ditemukan tak lama setelah Praha pulang. Setelah jasad Istara ditemukan, Praha dengan membabi buta membunuh para pasukan Kerajaan musuh yang membawa Istrinya.

"Nona, tersenyumlah."

Saat ini, Airishena tengah menghadap ke arah cermin, melihat dirinya dalam balutan kebaya merah super mewah. Warna merah melambangkan Kaisar dan Permaisuri, karena itu hanya mereka yang boleh memakai warna itu di Kekaisaran.

"Bagaimana aku bisa tersenyum, Nintyas? Aku akan menikahi orang yang aku benci," kata Airishena seraya berdecih.

"Nona, ini demi citra anda," kata Rahmina.

"Kalian berdua kan juga tau, jika Yang Mulia Kaisar tak merencanakan penaklukan, Ibunda tak akan tewas," ucap gadis itu.

Kedua pelayannya pun hanya bisa diam. Iya, mereka tau Airishena sangat membenci Raishan karena hal itu. Tapi ia juga terpaksa menikahinya karena itu adalah perintah seorang Kaisar yang tak dapat dibantah.

"Nona, pengucapan ikrar akan dimulai sekarang."

Sekadar informasi, Istana Kekaisaran Ranabraha dibagi menjadi enam bagian. Pertama ada Istana Kanagara yang merupakan peristirahatan Kaisar. Kedua ada Istana Nirwana sebagai peristirahatan Permaisuri. Ketiga adalah Istana Yuwana sebagai tempat tinggal para Pangeran dan Putri.

Keempat adalah Istana Meraki, di mana acara-acara atau agenda penting Kekaisaran diadakan. Kelima ada Istana Lembayung, di mana para tamu Kekaisaran menginap, lalu terakhir merupakan paviliun tempat tinggal para pelayan dan pengawal.

Istana Kanagara dan Nirwana terhubung dengan jembatan indoor. Tak seperti Istana lain yang harus melewati taman-taman terlebih dahulu.

Untuk pesta pernikahan, diadakan di Istana Meraki dengan sangat meriah.

Setelah mendengar perkataan pelayan Istana, Airishena bangkit dari kursinya.

Dengan terpaksa, gadis itu tersenyum palsu, ia menuju ke tempat calon Suaminya berada.

Di tengah-tengah itu, Airishena tak sengaja melihat seseorang yang sudah 5 tahun lamanya tidak berinteraksi dengannya.

Jayanasa.

Setelah dua tahun mengurus Ranabraha ketika Raishan berperang, Jayanasa dianugerahi gelar 'Rakryan Mahapatih' atau setara dengan Perdana Menteri. Sekarang adalah tahun ketiga Jayanasa mengemban gelar itu.

Matanya lalu bertemu tatap dengan pria itu. Tetapi Jayanasa mengalihkan pandangannya, membuat Airishena tersadar kembali.

Jayanasa membencinya.

Akhirnya, ia pun sampai di depan Raishan.

Raishan yang melihat Airishena dengan balutan kebaya merahnya, tercengang. Airishena adalah perempuan tercantik yang ia temui.

Pengucapan janji suci pun akhirnya dimulai. Setelah itu, Airishena dan Raishan resmi menjadi pasangan Suami dan Istri.

***

Malam hari pun tiba. Airishena baru saja selesai mandi dan sebagainya. Ia tengah berada di kamar Permaisuri.

"Kalau begitu kami pamit, Yang Mulia."

Rahmina dan Nintyas lantas meninggalkan kamar Airishena. Sepeninggalan mereka, Airishena duduk termenung.

Sampai akhirnya, pintu kamarnya pun terbuka.

Pyramid: TemaramTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang