Three

4.5K 391 31
                                    

You Belong With Me
Lee Heeseung x Park Sunghoon

🥀

Setelah pernyataannya yang membuat seluruh keluarga Lee sakit kepala, Heeseung tidak peduli dan pergi pada malam harinya. Ia bersama Jake dan Jay pergi ke sebuah bar elite dan memesan VVIP room.

“Sumpahh lo mau nikah ama tuh anak? Masih waras kan lo?” pekik Jay ketika ia mendengar cerita Heeseung.

Heeseung hanya memutar bola matanya dengan jengah, “Kalo gue gila gua gak bakal disini sama kalian!” jawabnya.

“Tapi ada benernya sih rencana lo buat nikahin dia.” ujar Jake sembari menatap Heeseung.

“Gila lo? Darimana benernya!?” Jay benar-benar tidak habis fikir dengan kedua orang ini.

“Lo denger gak sih tadi apa tujuan Heeseung nikahin dia!? Heeseung pengen bales dendam!” Jake berujar tidak sabaran.

Jay terdiam sejenak,dan akhirnya ia mulai paham, “Ohh i see! Jadi lo bakal lebih gampang nyiksa dia gitu?” dan Heeseung hanya mengangguk kecil sebagai jawaban.

“Gue nggak bakal biarin dia hidup tenang!” ujar Heeseung dengan suara yang sedikit mengerikan.

๑๑๑๑๑

Setelah keluar dari bar itu dan membawa kedua sahabatnya ke apartemen Jake dengan selamat, Heeseung memutuskan untuk mampir di sebuah minimarket 24 jam. Kepalanya sedikit pusing karena minum 8 botol wiski.

Ia menepikan mobilnya dan turun menuju sebuah minimarket.

Kosong.

Minimarket ini buka namun tidak ada kasir disana,yahh mungkin saja kasirnya sedang ke gudang.

Ia mulai menuju mesin pembuat kopi otomatis dan membuatnya sendiri. Juga ia membeli beberapa snack pedas disana. Melihat arlojinya yang menunjukkan pukul 11 malam,ia ingin duduk sejenak sebelum berkendara pulang.

“Ohh,maafkan kami... selamat datang, silahkan berbelanja...”

Heeseung yang tadinya fokus menatap mesin kopi, seketika langsung berbalik ketika mendengar suara itu.

“Park Sunghoon..” panggilnya.

Si kasir yang tidak lain adalah Sunghoon langsung memudarkan senyumannya.

Bagaimana bisa Heeseung ada di minimarket daerah sini?

“Aaaa...ma—maafkan kami. Ad—ada yang bisa kubantu?” tanyanya dengan nada yang mulai gemetar.

Heeseung hanya menatapnya dingin,lalu melirik kucuran kopi panas dari mesin otomatis itu. Dia tersenyum.

“Ohh...mesin kopinya macet,daritadi nggak kelar-kelar gue bikin kopi!” dengus Heeseung.

Sunghoon yang tidak ingin pelanggannya kesal, langsung berjalan mendekati mesin kopi itu. Dilihatnya mesin kopi itu berhenti.

“Ehmm...mu—mungkin saja kau belum menekan—”

Belum juga ia selesai dengan kalimatnya, Heeseung sudah memotongnya terlebih dulu, “Buta lo!? Jelas-jelas ini nggak nyala! Lo pikir gue nggak bisa pake mesin ginian!” marah Heeseung.

You Belong With Me •HeeHoon• [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang