🍂 Fifty Two

1.7K 200 28
                                    

You Belong With Me
Lee Heeseung x Park Sunghoon

🥀

Flashback on

Ini diapain berkas-berkasnya Sunghoon?” tanya Jay.

Ketiganya saat itu berada di kantor milik Heeseung. Sibuk menilik sana-sini tentang banyaknya misteri dalam masa lalu Sunghoon.

Jake berceletuk, “Sampe sekarang gue masih gak bisa paham kenapa mama lo mati?”

Heeseung, “Iya juga sih. Nggak ada korelasinya.”

“Waktu itu mendiang mama Lee meninggal karena apa?” tanya Jay.

Heeseung, “Mama keracunan, dan orang yang terakhir sama mama itu bundanya Sunghoon. Tapi waktu itu bibi Park tuh lagi dipulangin, kenapa tiba-tiba bibi Park ada di kamar mama?”

Jay, “Kayaknya ada yang kepotong nggak sih dari misteri ini? Ada yang kelewatan.” gumamnya.

Jake berdecak, “Alahh anjing! Buntu banget gue! Bete!” ia melemparkan berkas ditangannya dan bersandar di punggung Jay.

Jay menyentil pelan pelipis Jake. Lalu mengusapnya.

Heeseung, “Jangan mesra-mesraan dong lo di depan gue! Sunghoon masih belum ada kabar ini!” sungutnya.

Jake, “Sini nge-threesome aja sama kita!”

Jay berjingkat, “Mulut lo pengen gue sobek emang, by! Enak banget itu ngomongnya!”

Heeseung terbahak, “Ayo-ayo aja sih gue!”

“Jangan sampe ada berita 'pewaris sah kekayaan keluarga Lee di mutilasi? Siapa?' Gitu ya tiba-tiba!” ancam Jay.

Jake menepuk pelan punggung Jay.

Heeseung ikut tersenyum, setidaknya kehadiran kedua pasangan itu sangat membantunya.

Jay, “Udah-udah! Ini jadinya gimana!? Mumet gue!”

Heeseung mendesah kesal, “Otak kita bukan otak detektif disuruh mikir ginian!”

Ia tatap foto Sunghoon yang tengah tersenyum manis, selayaknya bulu putih yang diterpa angin musim semi, ringan tanpa beban, namun menyenangkan.

Jay, “Bentar deh! Kenapa kita gak minta tolong polisi?”

Jake menghela nafas, “Jay, lo tau sendiri koneksi keluarganya si Heeseung kayak apa!”

Jay mengangguk-angguk.

Heeseung terdiam. Sepertinya ia ingat sesuatu.

“Bentar deh!”

“Kalian tau sepupu gue 'kan? Jungwon?” tanya Heeseung.

Jay dan Jake spontan mengangguk.

Heeseung melanjutkan, “Gue denger kabarnya dia jadi anggota kepolisian. Kenapa gak minta tolong aja ke dia ya?”

Jake, “Lah!? Bisa-bisanya lo lupa!”

Jay, “Tapi bentar deh! Jungwon 'kan di Jepang—emang bisa bantuin kita?”

“Dicoba dulu aja!” balas Heeseung.

Flashback end

Heeseung berjalan lunglai menuju halaman parkir SHS-nya dulu. Jake meneleponnya entah karena apa, namun suara lelaki itu tampak memburu.

You Belong With Me •HeeHoon• [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang